Rekor Sepanjang Masanya Dihapus di MotoGP Jepang, Marquez Sesalkan Hal Ini

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 7 Oktober 2024 | 10:15 WIB

Marc Marquez kecewa karena pemberitahuan lap timenya dibatalkan berlangsung lambat (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Marc Marquez harus rela rekor sepanjang masa yang telah diraihnya dibatalkan di MotoGP Jepang, Sabtu lalu (5/10/2024).

Marquez memang salah satu pembalap aktif MotoGP yang memegang banyak rekor.

Di MotoGP Jepang lalu khususnya saat sesi kualifikasi, Baby Alien sempat mengamankan rekor lap tercepat sepanjang masa di sirkuit Motegi.

Sayangnya, rekor yang dicatatkan harus dibatalkan oleh Race Stewards karena dinilai ada pelanggaran.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Ini Alasan Fabio Quartararo Kehabisan Bensin di Balapan MotoGP Jepang 2024

Sekadar informasi, saat ini rekor lap tercepat di sirkuit Motegi tercatat atas nama Pedro Acosta yang catatkan waktu 1 menit 43,018 detik saat kualifikasi kemarin.

Sebenarnya Marc Marquez sempat catatkan waktu 1 menit 42,828 detik yang kemudian dianulir karena Marc dinilai melakukan pelanggaran track limit.

Instagram/motogp
Video detik-detik Marc Marquez menyentuh garis hijau tikungan 4 Sirkuit Motegi di kualifikasi MotoGP Jepang 2024, Sabtu (5/10/2024).

Marquez sendiri mengaku kecewa bukan karena lap-nya dibatalkan, tetapi karena komunikasi buruk dari Race Stewards.

"Saya sangat tidak beruntung di kualifikasi karena komunikasi yang buruk," sesal Marquez.

Baca Juga: Tabrak Joan Mir Sampai Motor Nyangkut, Alex Marquez Diganjar Penalti

Pasalnya, Marquez yang mendapatkan catatan waktu terbaik di awal sesi baru mendapat pengumuman waktunya dibatalkan menjelang sesi usai.

Hal itu membuat Marquez tidak bisa punya waktu untuk memperbaiki catatan waktunya yang dibatalkan.

"Masalah adalah saya tidak langsung mengetahuinya (dibatalkan) dan tidak memiliki kesempatan untuk memperbaikinya," tuturnya.

Mike Webb selaku Race Director MotoGP mengungkapkan alasan kenapa pembatalan waktu Marquez bisa berlangsung terlambat.

"Ada kesalahan software sehingga lap time harus dihapus secara manual sehingga mengakibatkan notifikasi tertunda," tutupnya.