Terungkap, Ini Alasan Helm Double Visor Tidak Dipakai Buat Balap

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 4 Oktober 2024 | 14:30 WIB

Helm full face dengan double visor lebih banyak dibuat untuk turing (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Diantara kalian ada yang tahu atau tidak kenapa helm double visor tidak dipakai untuk balap?

Sampai sekarang pembalap masih menggunakan helm single visor dan masih harus menyesuaikan warna visor yang dipakai sebelum balap.

Padahal, dengan fitur double visor seharusnya lebih memudahkan untuk pembalap.

Lalu apa alasan helm double visor tidak dipakai untuk balap?

Baca Juga: Keren Buat Motoran dan Koleksi, Deus Ex Machina Luncurkan Helm Limited Edition

Tugimin yang Ketika diwawancara menjabat Research and Development PT Tarakusuma Indah (TI) produsen helm KYT, INK, MDS, Hiu dan BMC kasih penjelasan ke Gridoto.

Masalah pertamanya ternyata adalah soal spek dari helm double visor itu sendiri.

Kolase GridOto
KYT NZ Race dan KYT KX-1 Race GP yang cocok dipakai balap cuma pakai single visor

"Sampai sekarang belum ada pengetesan keselamatan helm double visor buat balap. Makanya tim balap dan pembalap enggak mau ambil risiko," ujar Tugimin.

Helm double visor yang dijual di pasaran saat ini memang dibuat lebih untuk ke penggunaan turing maupun harian.

Baca Juga: Muat Dua Helm, Segini Kapasitas Bagasi Motor Listrik Polytron Fox 500

Selain itu, menurutnya secara struktur helm dengan double visor juga berbeda dibandingkan struktur helm yang dibuat untuk balap.

Helm double visor memiliki rongga di dalam cangkang atau shell helm yang berfungsi sebagai penyimpanan double visornya.

"Nah itu mengurangi kemampuan helm menahan impact saat terjadi benturan," tambahnya.

Selain itu bobot helm double visor juga lebih berat dibandingkan dengan helm single visor.

Dengan beberapa alasan itu tadi pembalap lebih memilih tidak pakai helm double visor untuk balap.