GridOto.com - Menpora Dito Ariotedjo panen hujatan terkait foto selfie bersama Jorge Martin di atas podium MotoGP Mandalika 2024.
Foto selfie tersebut dilakukan Dito Ariotedjo bersama Jorge Martin, yang berhasil mengalahkan Pedro Acosta dan Pecco Bagnaia dalam balapan MotoGP Mandalika 2024.
Dito Ariotedjo mengunggah foto tersebut lewat Story Instagram-nya, namun unggahan feed Instagram selanjutnya yang dibanjiri hujatan dari warganet.
Hampir semuanya menyayangkan aksi Mas Menteri, yang menurutnya tidak pantas dilakukan di atas podium ajang sebesar MotoGP.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Ario Bimo Nandito Ariotedjo (@ditoariotedjo)
"Pak ini saya ngasih tau aja ya, di race motogp manapun, abis ngasih trofi itu pergi pak bukan ambil foto selfie, malu pak fans motogp lihat kelakuan bapak. mohon maaf sebelumnya, saya hanya ingin memberitahu mungkin bapak belum pernah nonton motogp sebelumnya," tulis akun @rifqiarsyada10.
"Usia Muda, Tapi Jiwa Boomer," sahut akun Instagram @prasojobahtiar.
"Narsis, sibuk pegang hp keliatan banget pengen selfi," balas akun @sayyidinaabdulalimra.
Terlepas dari kontroversi di kolom komentar unggahan Instagram Menpora, ternyata memang tidak semua pembalap suka diajak selfie.
Baca Juga: Menpora Selfie Di Panggung Podium MotoGP Mandalika 2024, Begini Tanggapan IMI
Salah satunya peraih podium dua MotoGP Mandalika 2024, Pedro Acosta, yang terlihat berekspresi datar di atas podium.
Selain khawatir dengan ancaman penalti yang didapatkannya karena potensi pelanggaran tekanan ban, Acosta secara tegas mengatakan juga tak suka diajak foto seperti itu.
"Mengambil foto tidak berguna bagiku," kata pembalap tim Gasgas Tech3 tersebut usai meraih podium di Mandalika, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Lebih penting mari kita lihat apakah aku bisa meraih poin. Yang penting adalah menjadi yang tertinggi di klasifikasi KTM, salah satu hal yang bisa kita harapkan dari kejuaraan. Masih ada banyak poin untuk diraih, kami menjalani balapan bagus, tapi kami butuh untuk berada di atas," jelasnya.
Foto selfie ternyata memang menjadi salah satu yang disorot selama penyelenggaraan MotoGP, bahkan ada larangan tertentu.
Bahkan Dorna memberikan beberapa peringatan tertulis untuk para jurnalis di beberapa area, agar tidak mengganggu pembalap dengan meminta tanda tangan ataupun foto selfie.