GridOto.com - Saat ini APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sudah wajib ada menjadi standar di mobil baru.
APAR pun tersedia dalam banyak jenis, umumnya dipakai jenis serbuk.
Tapi bagaimana APAR sendiri diproduksi?
Tim GridOto.com berkesempatan mengunjungi pabrik APAR Gunnebo di Kawasan MM2100, Cikarang, Jawa Barat bersama PT Indolok Bakti Utama.
Sebelum menjadi tabung, proses awal dimulai dari plat besi yang dipotong dalam tiga bagian.
Baca Juga: Bestie, Pemadam Api Pintar Ini Bisa Mengejar Titik Api Secara Otomatis
"Dipotong jadi satu untuk bagian badan tabung, dua untuk bagian tutup dan bawah," beber Rahmat Rezki, President Director PT Indolok Bakti Utama.
Kemudian tiga potongan pelat itu masuk dalam alat press untuk dibentuk silinder dan mangkuk pada bagian tutup dan bawah.
Setelahnya dimasukkan ke dalam proses welding untuk menyatukan potongan plat yang dipress menjadi bentuk tabung.
APAR Gunnebo sendiri menggunakan tabung dengan bahan besi galvanis dengan ketebalan 1,4 mm hingga 1,6 mm.
"Setelah welding akan dites kebocorannya," tunjuk Rahmat.
"Tekanan normal APAR itu 7 bar, pengetesan kami lakukan hingga 20 bar untuk memastikan tidak ada kebocoran," ungkapnya.
Baca Juga: Buat Pemilik Mobil Listrik, Sebaiknya Siap Sedia APAR Jenis Ini
Tabung yang lolos tes kebocoran akan langsung masuk painting dengan metode powder coating warna merah serta proses printing untuk merek dan spesifikasi.
Barulah APAR akan diisi sesuai dengan kapasitas dan jenisnya.
"Di sini proses inject isi APAR ada jenis dry powder, foam, gas CO2, dan chemical untuk mobil listrik (Lith-Pro) dengan tambahan gas pendorong nitrogen," jabar Rahmat.
Terakhir APAR yang sudah terisi masuk ke tahap terakhir untuk pemasangan aksesori mulai dari klep, tutup, tuas, hingga slang dan pin pengaman.