Meresahkan, Marak Begal Modus Jadi Polisi Cegat dan Akting Cek Surat-surat Motor di Makassar

Irsyaad W - Selasa, 1 Oktober 2024 | 12:00 WIB

Dalam lingkaran merah, Polisi Lalu Lintas gadungan yang kerap tipu pengendara di Medan Johor ditangkap pada 2022 lalu (Irsyaad W - )

GridOto.com - Warga kota Makassar, Sulawesi Selatan diwanti-wanti untuk waspada terhadap modus kejahatan baru.

Yakni begal benda berharga sampai kendaraan dengan modus jadi Polisi Lalu Lintas (Polantas) gadungan.

Peristiwa terbaru terjadi di dua lokasi, yaitu Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea.

Pelaku yang menjadi Polantas Gadungan berjumlah dua orang itu membawa kabur kendaraan dan ponsel milik korban.

Kasus ini telah dilaporkan ke Mapolrestabes Makassar.

Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah membenarkan modus kejahatan ini.

"Benar, telah terjadi aksi pencurian, modusnya pelaku mengaku sebagai anggota Kepolisian," ujar Nasrullah, saat dikonfirmasi oleh awak media, (29/9/24) malam dilansir dari Kompas.

Baca Juga: Viral Video Oknum Polisi Gadungan di Jakarta Pusat, Yuk Ketahui Atribut yang Sesuai Biar Enggak Kecele

Ia menambahkan bahwa kasus ini kini sedang dalam penyelidikan.

Berdasarkan keterangan beberapa korban, pelaku mengincar pemuda yang melanggar aturan lalu lintas.

Mereka mencegat korban dan berpura-pura menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan.

"Pelaku ini menyasar sejumlah pemuda yang mengendarai motor racing (tidak sesuai standar), ditahan, lalu meminta surat-surat korban," ujar Nasrullah.

Salah satu korban, Muhammad Rafli, menceritakan pengalamannya.

Ia bersama rekannya berkendara tanpa mengenakan helm dan tiba-tiba dua pria berboncengan mencegat mereka.

Salah satu pria turun dari motor dan mulai menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan.

Baca Juga: Jangan Panik, Ternyata Begini Cara Membedakan Polisi Asli dan Gadungan

"Dia tanya dari mana, terus dia tanya kenapa tidak pakai helm. Minta surat-surat motor," kata Rafli.

Lebih mengejutkan, pria yang berpura-pura sebagai polisi itu menunjukkan benda yang diklaim sebagai senjata api jenis pistol untuk menakut-nakuti korban.

"Dia (pelaku) kasih lihat itu kayak pistol, baru bilang saya polisi. Dia minta ponsel saya, tangan saya juga diikat plester,” ujar dia.

Rafli juga menyebut, selain dirinya, ada juga orang lain yang menjadi korban modus kejahatan yang sama.

Orang tersebut bahkan kehilangan motor karena dibawa kabur oleh pelaku.