GridOto.com - Pengecasan baterai Leapmotor C10 via AC Charger boleh lama, tapi ketemu charger DC tetap kencang kok.
Tidak cuma Leapmotor T03, Leapmotor turut hadirkan Leapmotor C10 di Eropa sebagai bagian dari ekspansinya (24/9).
Leapmotor C10 disiapkan untuk mengisi pasar upmarket melawan Tesla Model Y dan Hyundai IONIQ 5.
Pada perkenalannya, Leapmotor C10 dapat banderol yang cukup menarik yaitu 36.400 euro atau Rp 615,1 juta (kurs 1 euro = Rp 16.898).
Sebagai tambahan, Leapmotor C10 berstatus impor sehingga terkena pajak impor yang cukup tinggi.
Baca Juga: Fitur Canggih Onvo L60 Ini Kerjasama Dengan NVIDIA, Apaan Tuh?
Soal performa, Leapmotor C10 dibekali satu motor listrik penggerak roda belakang bertenaga 160 kW atau 214 dk dan torsi puncak 320 Nm.
Lalu dari segi jarak tempuh, Leapmotor C10 juga tidak kalah dari rivalnya berkat bekal baterai Lithium-ion berkapasitas 69,9 kWh.
Leapmotor mengklaim Leapmotor C10 mampu menempuh jarak 420 kilometer sesuai dengan siklus Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP).
Nah dengan baterai yang cukup besar, Leapmotor tidak mengelak fakta kalau C10 akan lama dicas kalau tercolok lewat listrik AC.
Leapmotor menyebut C10 memiliki kapasitas pengisian daya AC sebesar 6,6 kW saja.
Baca Juga: Dacia Spring Auto Minder, Segini Jarak Tempuh WLTP Leapmotor T03
Ini berarti Leapmotor C10 akan menuntaskan pengisian daya 30-80% dalam waktu sekitar 6 jam.
Setidaknya kalau dicolok ke mesin charger SPKLU DC, Leapmotor C10 masih bisa menerima daya hingga 84 kW.
Alhasil pengisian daya baterai Leapmotor C10 bisa dipangkas sampai 30 menit untuk pengisian yang sama.