GridOto.com - Pasang prosesor atau DSP (Digital Signal Processor) bisa menjadi dasar dalam modifikasi audio mobil.
Dengan prosesor, frekuensi suara dari speaker bisa dimaksimalkan untuk menghasilkan kualitas suara yang lebih baik.
Memang bisa mengandalkan speaker bawaan, tapi apa perlu ganti speaker juga?
"Secara teori speaker aftermarket memiliki spesifikasi yang lebih baik dari speaker bawaan," kata Rokhim, pemilik bengkel spesialis CAS Audio, Kemayoran, Jakarta Selatan.
Ia menilai speaker aftermarket umumnya punya ukuran magnet lebih besar.
Baca Juga: Bawaan Audio Mobil Bekas Bisa Dibuat Lebih Bagus Dengan Cara Ini
Itu akan memberikan dampak kekuatan frekuensi suara yang dihasilkan bisa lebih kuat.
Belum lagi urusan driver yang termasuk magnet dalam bagiannya bisa menghasilkan rentang frekuensi suara lebih dinamis.
"Dalam tuning suara setiap speaker bisa diatur dari frequency band secara individual," sebut Rokhim.
"Biasanya speaker OEM ada limit-nya, speaker aftermarket bisa lebih luas pengaturan frekuensinya," jelasnya.
Hasilnya dinamika dan kejelasan suara dari speaker bisa lebih maksimal mendukung fitur dari proses tuning prosesor.
Beberapa speaker aftermarket juga sudah dilengkapi dengan crossover.
Baca Juga: Speaker Aftermarket Perlu Perangkat Crossover, Fungsinya Cukup Penting
"Crossover ini penting untuk membatasi frekuensi suara dari speaker agar tidak meleset, jadi musik tidak noise atau distorsi," terangnya.
Tapi Rokhim mengembalikan lagi kepada kebutuhan pemilik mobil.
"Ada yang pasang prosesor setelah tuning dengan speaker standar sudah cukup, tapi ada yang merasa kurang jadi tetap perlu ganti speaker," tutur Rokhim.