GridOto.com - Honda Brio gepeng usai digebrak truk dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 4 kendaraan.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan (28/9/2024).
Tepatnya di Jalintim Kilometer 53 Desa Kiyab Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang.
Dalam kecelakaan ini seorang pengemudi Honda Brio, bernama Suci Rahmadani (30), tinggal kenangan alias tewas usai terjepit.
Peristiwa berawal ketika Truk Fuso yang dikemudikan Muhammad Iqbal bergerak dari arah Kota Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci.
Setibanya di TKP Laka Lantas, kondisi jalan menanjak dan lurus.
Truk tersebut menabrak mobil yang tidak diketahui identitasnya yang berada di depannya.
Baca Juga: Honda Scoopy Tanpa Pelat Nomor Disikat Brio Tanpa Sengaja, Dua Orang Tewas di Lokasi
Alhasil truk Fuso milik Iqbal bergerak mundur dan menabrak Terios BM 1807 KH milik Arpilas Maningsi yang tepat di belakangnya.
Mobil besar itu terus bergerak mundur dan kembali menabrak Honda Brio yang dikemudikan korban Suci Rahmadani yang posisinya berada di belakang Terios.
Lalu truk fuso milik Iqbal menyeret mobil perempuan tersebut hingga keluar badan jalan sebelah kanan.
"Setelah itu truk menimpa mobil korban. Alhasil korban terjepit dan meninggal dunia di lokasi kejadian," tambah Kapolres Afrizal Asri disitat dari TribunPekanbaru
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci. Sedangkan pengemudi dan penumpang kendaraan lainnya dalam keadaan sehat.
Hanya saja, ketiga mobil yang terlibat kendala beruntun itu mengalami kerusakan yang parah.
"Pengemudi Honda Brio atas nama Suci Rahmadani mengalami luka berat akibat terjepit. Korban meninggal dunia di TKP," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SI (29/9/2024).
Personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) langsung turun ke TKP setelah mendapatkan laporan.
Baca Juga: Honda Brio Acak-acakan Terseret 30 Meter, Begini Nasib Si Selebgram Cantik
Polisi melakukan pengaturan lalu lintas agar akses kendaraan tetap lancar. Kemudian mengevakuasi korban meninggal dunia yang terjepit dan di bawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.
Selanjutnya seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun dievakuasi dari lokasi kejadian.
Akibat Laka Lantas beruntun ini menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 150 juta.