GridOto.com - Beredar anggapan mematikan Air Conditioner (AC) pada mobil bisa membuat lebih bertenaga saat melewati jalan menanjak.
Lantas, benarkah hal tersebut?
Gesang Pranoto, Technical After Sales Support Dept Auto2000 memberikan penjelasan.
Menurutnya, mematikan AC mobil saat jalan menanjak cukup efektif memberikan pengaruh terhadap tenaga mobil.
"Simpelnya, sistem AC ini kan mengandalkan putaran dari mesin," ujarnya saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat belum lama ini.
"Ketika AC dimatikan, maka berkulanglah beban mesin mobil, sehingga bisa diterapkan saat melewati jalan tanjakan," sambungnya.
Selain mematikan AC mobil, kuat atau tidaknya mobil dalam menanjak juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Mulai dari skill pengemudinya, kondisi kendaraan, dan sudut kemiringan tanjakannya itu sendiri.
Hal senada juga diungkapkan oleh Syaifur Rohman, selaku Service Advisor dealer resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan, kalau mematikan AC mobil saat jalan menanjak cukup memberikan pengaruh terhadap performa mobil.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Tandanya Saat Kompresor AC Mobil Harus Diganti
"Karena kompresor AC kan ambil tenaga dari putaran poros crankshaft yang dihubungkan lewat v-belt," terangnya.
"Jadi, jika AC tidak diaktifkan berkuranglah satu beban pada mesin mobil, yang membuat kerjanya lebih enteng terutama saat melewati jalan tanjakan," sambungnya.
Namun, ia menilai bahwa pengaruh AC terhadap performa mobil saat menanjak juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor lainnya.
"Bisa juga tergantung dari kapasitas mesin dan muatan yang terlampau penuh. Namun biasanya kalau mobil di bawah 1.500 cc tenaga akan lebih keluar saat AC dimatikan," pungkas Syaifur.