Gagal Finis, Kutukan Marc Marquez Berlanjut di MotoGP Mandalika 2024

Rezki Alif Pambudi - Senin, 30 September 2024 | 10:30 WIB

Kutukan MotoGP Mandalika terus berlanjut buat Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kutukan MotoGP Mandalika tampaknya terus berlanjut untuk Marc Marquez pada edisi musim 2024.

Meski berhasil naik podium pada sprint MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez kembali gagal mencetak poin pada balapan utama hari Minggu.

Marquez harus menepi lebih awal lantaran kerusakan mesin motor Ducati Desmosedici GP23, yang belum pernah dialaminya.

Sedangkan pada dua edisi sebelumnya, Marquez malah mengalami kesialan lebih besar lagi di MotoGP Mandalika.

Pada edisi pertama 2022 lalu, pembalap bernomor 93 itu crash parah saat menjalani warm up dan akhirnya harus mundur dari balapan.

Sedangkan pada 2023, kakak Alex Marquez itu malah gagal total karena crash pada sprint dan balapan utama.

"Ya, hari ini sangat disayangkan, karena kami start dengan bagus dan kami di rombongan yang bagus, kami bisa mengincar podium tiga," ujar Marquez dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Jika aku mau mencapainya, kupikir itu akan membutuhkan beberapa faktor sih. Tapi minimal top 5 lah, yang mana itu adalah targetnya," jelasnya.

Marquez pun tidak mau menyalahkan siapapun atas kerusakan mesin yang dialaminya, termasuk kepada para kru Gresini ataupun Ducati selaku pemasok motor.

Baca Juga: Merinding! Jorge Martin Lihat Hantu di Tikungan 13 MotoGP Mandalika 2024

"Kami menang bersama, kalah juga bersama. Jadi kami harus siap dengan hal semacam ini di balapan, ini di luar kuasa kami, di luar kuasa tim, di luar kuasa Ducati, karena kadang part mekanikal juga bisa rusak," lanjut Marc.

Meski merasa Sirkuit Mandalika kurang bersahabat dengannya dengan rentetan kesialan, Marquez masih bersyukur bisa meraih podium di sprint.

"Akhir pekan ini kami lebih defensif ketimbang menyerang, karena aku merasa trek ini tak pernah memberikan hasil baik untukku. Tapi kami kemarin dapat podium," sambungnya.

"Hari Minggu kami bisa merebut lima atau enam posisi, itu bagus jika mengingat kekacauan di kualifikasi," tegas juara dunia delapan kali ini.