GridOto.com - Kini lapisan pelindung cat mobil seperti PPF (Paint Protection Film) sedang marak.
Jika sebelumnya untuk perawatan cat mobil ada tambahan lapisan pelindung yang disebut coating.
Sejatinya baik PPF maupun coating punya fungsi yang sama.
"PPF atau coating fungsi utamanya untuk memberikan proteksi tambahan pada cat mobil," jelas A. M. Prawiradiredja, pemilik workhsop detailing Black Stone Auto & Moto Detailing, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Baik dari paparan sinar matahari, radiasi, hingga kontaminan air hujan dan kotoran maupun baret," bebernya kepada GridOto.com.
Baca Juga: Biar Tetap Awet Tahan Lama, Begini Cara Merawat Coating Cat Mobil
Perbedaannya ada pada jenis bahan yang digunakan.
PPF merupakan bahan lembaran plastik polimer dengan bahan khusus dengan fitur utama self healing.
Aplikasi PPF sifatnya menutupi permukaan cat mobil.
"Fitur self healing membuat goresan pada permukaan PPF bisa hilang jika kena panas sehingga tampilan mobil bisa tetap terlihat mulus," tutur Wira.
Sementara coating menggunakan bahan utama cairan kimia khusus.
Umumnya unsur kimia yang digunakan berbasis keramik atau glass (kaca).
Baca Juga: Pasang PPF Juga Harus Dirawat, Dicuekin Malah Bisa Jadi Rusak Begini
"Aplikasi coating memanfaatkan pori-pori cat mobil agar meresap dan memberi lapisan ekstra yang menyatu pada bagian cat mobil," terang Wira.
Coating punya sifat water repellent dan anti-chemical yang mencegah terjadinya kerusakan cat mobil secara langsung dari faktor cuaca atau kotoran.
"Keduanya bisa dipilih salah satu atau saling melengkapi bergantung kebutuhan," ujar Wira.