Bagian tengah ada Honda BeAT warna putih, hitam dan merah, terparkir rapih tiap hari di jam sekolah.
Wakil kepala SMAN 3 Polewali Najib Barlin menyebut, setidaknya ada 600 jumlah motor milik siswa dan para tenaga pengajar.
Disebutkan, tujuan penyeragaman parkir motor ini sebagai bentuk pendidikan karakter bagi siswa di pagi hari.
"Pada awalnya di sekolah ini parkiran motor itu amburadul, kita lakukan pendekatan humanis kepada siswa," terang Najib Barlin kepada wartawan, dikutip TribunJatim.
Ia mengatakan, awalnya siswa cukup sulit diarahkan untuk memarkir motornya sesuai warna dan jenis.
Baca Juga: Malang Bakal Punya Parkir Tingkat, Tiap Lantai Bisa Diisi Motor Segini Banyak
Perlahan mendapat pengarahan akhirnya siswa dapat tertib mulai memarkir motor di pagi hari.
Najib menyebut pendidikan karakter bagi siswa ini terwujud dalam waktu lama dan tekun untuk selalu diarahkan.
"Hal yang tidak mungkin jadi terwujud, kebijakan ini dilaksanakan dengan pendekatan humanis kepada siswa," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini siswa memiliki motor sudah mengetahui posisi letak parkirannya secara seragam.
Hal ini juga mempermudah agar siswa dapat mengenali motor ia parkir di halaman sekolah.
Najib menambahkan, terwujudnya parkiran motor seragam ini menambahkan estetika kerapian di halaman parkir.