GridOto.com - Kecelakaan maut terjadi antara Honda Scoopy dan Brio, mengakibatkan dua orang tewas di lokasi.
Honda Scoopy tanpa pelat nomor yang dikendarai kedua korban diinjak-injak Brio.
Lokasi kecelakaan di Jl Poros Palopo Makassar, Dusun Kariako, Desa Buntu Karya, Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 07:05 WITA, (26/9/24).
Kasatlantas Polres Luwu, AKP Jumanto Agung mengatakan pengemudi Honda Brio nopol DP 1296 HM bernama Muhammad Isgunandar (31) , warga Dusun Purwasari, Desa Mulyorejo, Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara.
Sementara dua orang korban yang meninggal dunia masing-masing Asdar (30) warga Jalan pelabuhan Ulo- Ulo Desa Belopa, Kecamatan Belopa dan Sulfiati (24) seorang IRT alamat Desa Balutan, Kecamatan Bupon.
"Pengendara Honda Scoopy tanpa pelat yakni Asdar mengalami luka-luka, yaitu luka terbuka pada kepala atas, fraktur pada leher, luka robek telinga, dan meninggal dunia di TKP," kata Jumanto, saat dikonfirmasi melansir Kompas.com.
"Sementara Sulfiati yang dibonceng mengalami luka-luka yaitu luka terbuka pada kepala, luka robek pada wajah dan meningal dunia di TKP," tambah Jumanto.
Baca Juga: Heboh Honda Brio Terbang Jam Setengah 2 Malam, Dicari-cari Kondisinya Sudah Begini
Lebih lanjut, kata Jumanto, kronologi berdasar keterangan saksi dan olah TKP diduga Scoopy yang dikendarai Asdar berboncengan dengan Sulfiati melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
"Melakukan pengereman secara tiba-tiba sehingga ban sepeda motor selip dan terjatuh kemudian pengendara dan boncengan terjatuh ke kanan dan terlindas oleh Honda Brio yang bergerak dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang, sehingga terjadilah laka lantas," ucap Jumanto.
Lanjut Jumanto, dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini pihaknya sudah meminta keterangan saksi.
"Kami sudah mengambil keterangan beberapa saksi di lokasi antara lain yaitu warga setempat kemudian dari salah seorang karyawan BUMN beralamat Perum PNS Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo," ujar Jumanto.
Hingga saat ini kata Jumanto, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap Laka Lantas ini.
"Kasus kecelakaan ini masih dalam proses lidik dan sidik," tutur Jumanto.