Daihatsu Rocky Merah Digaris Polisi, Pengemudi Luka di Leher Kena Sabetan Sajam

Irsyaad W - Kamis, 26 September 2024 | 08:30 WIB

Daihatsu Rocky digaris polisi setelah pengemudinya jadi korban perampokan dengan luka di leher di Jl Gajah Mada, Sei Ladi, Batam, Kepulauan Riau (Irsyaad W - )

GridOto.com - Sebuah Daihatsu Rocky berwarna merah digaris polisi.

Lantaran pengemudinya mengalami peristiwa tragis ketika melintas di Jl Gajah Mada, Sei Ladi, Batam, Kepulauan Riau.

Leher wanita pengemudi Rocky itu terluka akibat kena sabetan senjata tajam (sajam) sekitar pukul 14:00 WIB, (24/9/24).

Itu karena korban pengemudi Rocky tersebut menjadi korban perampokan.

Bahkan video perampokan ini viral di media sosial.

Terlihat korban terduduk di jalan dan berusaha meminta tolong ke pengendara yang melintas.

Sebelum peristiwa ini, aksi perampokan lain juga terjadi di sekitar kawasan Taman Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang, Tanjung Riau, Sekupang, Batam.

Baca Juga: Petunjuk Cuma Isuzu Panther Berpelat Palsu, Polisi Ringkus Perampok Minimarket Kediri

Korbannya juga seorang wanita pengendara motor yang terjadi sekitar pukul 09:00 WIB, (24/9/24).

Korban seorang ibu rumah tangga terluka saat mempertahankan tas yang hendak dirampas.

Korban yang mengarah ke Batuaji, tiba-tiba dipepet satu motor yang ditunggangi dua orang.

Salah satu pelaku kemudian merampas tas korban, serta menendang motor korban sebelum melarikan diri ke arah Batuaji.

Korban terjatuh dan mengalami luka di kepala dan pingsan di lokasi.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Embung Fatimah guna mendapat perawatan medis.

Terkait dua kasus perampokan dalam satu hari ini, Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Donny Alexander mengatakan, kedua kasus ini tengah ditangani tim gabungan Satreskrim Polda Kepri dan Polresta Barelang Batam.

Baca Juga: Daihatsu Terios Ngandang di Polres, Terlibat Kasus Lenyapnya Uang Pengisian ATM Rp 5,6 Miliar

"Benar, saat ini masih penyelidikan. Para pelaku saat ini masih dalam pengejaran oleh tim gabungan polda dan Polresta Barelang," ujar Donny melalui sambungan telepon, (24/9) dilansir dari Kompas.

Donny mengatakan, para korban saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

"Untuk kasus korban masih dalam perawatan. Untuk biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh Bapak Kapolda Kepri," ujarnya.