Heboh Garasi Mobil Makan Badan Jalan, Pemilik Beberkan Alasannya

Ferdian - Selasa, 24 September 2024 | 22:25 WIB

pemilik rumah nekat bangun grasi sampai menutup setengah badan jalan umum (Ferdian - )

GridOto.com - Viral di media sosial pemilik rumah mendirikan garasi mobil menutup setengah badan jalan.

Foto-foto garasi di jalanan umum tersebut tersebar di berbagai media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @sulselgo.

"Tolong diposting, lokasi Lorong Anda Kanal Rappokalling, pemilik rumah egois membangun tempat parkir yg diduga ini jalan adalah jalanan umum," tertulis dalam keterangan unggahan itu.

Dalam videonya, nampak garasi tersebut dibangun menggunakan pagar besi.

Luas garasi tersebut bahkan menghabiskan setengah area jalanan umum.

Sementara, mobil milik pemilik rumah terparkir di dalamnya.

Lokasi garasi itu berada tepat di samping rumah sang pemilik.

Dilansir dari Kompas.com, lokasi garasi viral ini tepatnya berada di samping Tol Reformasi, di Jalan Rappokalling Raya, Lorong Anda, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Hindari, Ini Efek Buruk Parkir Mobil Tapi Posisi Ban Mencong

Lurah Tammua, Mappiare mengaku sudah mendatangi rumah pemilik garasi tersebut.

Pihak lurah datang bersama Kapolsek Tallo, Binmas Tallo, dan Babinsa Tallo (21/9/2024).

"Kita turun (tinjau) secara persuasif saya bilang tabe kita bongkar karena sudah melanggar karena ambil badan jalan," jelas Mappiare (23/9/2024).

"Warga sudah komplain karena sudah viral," terangnya.

Mappiare menjelaskan, lokasi garasi tersebut berada di atas drainase yang dicor sehingga bisa ditempati parkir mobil.

Lokasi itu sudah dijadikan tempat parkir mobil oleh pemilik rumah sejak 6 tahun silam.

"Sebenarnya jalannya sempit, tapi karena selokannya ditutup dengan cor sehingga jalannya lebar," ungkapnya.

Alasan pemilik garasi menjadikan fasum tersebut sebagai parkiran imbuhnya, karena kaca mobil yang bersangkutan sempat pecah terkena lemparan batu.

"Biasa anak-anak sering saling lempar dan katanya pernah satu kali kena kaca mobilnya hingga pecah makanya kasih pengaman begitu," katanya.

Baca Juga: Garasi Mobil Dekat Pantai Harus Ada Ini, Kalau Tidak Ada Bikin Jamuran

"Memang risiko kalau tidak punya lahan parkir, bisa saja tergores, atau terkena lemparan batu saat anak-anak main di sekitar situ," ujarnya.

Mappiare mengungkapkan, pemilik rumah sudah membongkar garasi di jalanan umum pada Minggu (22/9/2024).

"Kalau dibongkar hari Minggu kalau tidak salah. Tapi jamnya saya tidak tahu pasti karena Sabtu masih terpasang," tambahnya.

"Jadi dia bongkar sendiri, mungkin karena punya kesadaran sendiri setelah kami kasih pemahaman bahwa memang tidak bisa," jelas Mappiare.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh SULSEL GO (@sulselgo)