GridOto.com - Belakangan ini sejumlah wilayah di Indonesia mulai dilanda hujan.
Bagi pengendara motor, di cuaca seperti ini wajib meningkatkan kewaspadaannya ketika di jalan.
Bukan hanya saat terjadi hujan, tapi kewaspadaan juga harus di jaga bahkan setelah hujan reda.
Oke Desiyanto selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, mengatakan bahwa potensi bahaya masih tetap ada setelah hujan mereda.
Apalagi jika hujan yang turun sangat deras dengan durasi yang lama.
"Hujan deras dengan durasi lama sangat berpotensi mengubah kondisi dan situasi jalan yang sebelumnya bikers sudah hafal, sangat penting bagi pengendara untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara dalam kondisi tersebut," ujar Oke dalam keterangan resmi yang diterima GridOto, Selasa (23/9/2024).
Ia pun menjabarkan sejumlah kondisi yang harus diwaspadai saat berkendara dalam kondisi setelah hujan.
Berikut adalah penjelasannya:
Baca Juga: Biar Awet, Ini yang Harus Dicek dari Rantai Motor Pas Musim Hujan
Genangan Air
Hujan deras dapat menyebabkan genangan air di berbagai titik jalan, terutama di daerah yang rendah atau yang tidak memiliki drainase baik.
Genangan air ini dapat menyembunyikan lubang atau kerusakan jalan yang tak terlihat mata, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Jalan Licin
Air hujan yang menggenang atau yang sudah meresap ke dalam pori-pori aspal akan membuat permukaan jalan menjadi licin.
Kondisi ini menyebabkan ban sulit untuk mencengkeram aspal dengan maksimal, dan membahayakan terutama saat menikung atau melakukan pengereman mendadak.
Jalan Rusak
Hujan dalam waktu yang lama juga bisa menyebabkan permukaan jalan menjadi rusak seperti retak, berlubang atau longsor.
Kerusakan jalan ini patut diwaspadai karena kondisi yang berubah dari sebelumnya, yang mungkin sudah dihafal pengendara.
Sampah dan Lumpur
Debit air hujan yang terus turun bisa menyebabkan aliran air membawa berbagai macam sampah dan lumpur ke permukaan jalan.
Hal ini dapat membuat jalan menjadi lebih licin karena tanah, kotoran dan sampah.