Digasak Bastianini di MotoGP Emilia Romagna 2024, Kok Martin Malah Minta Maaf?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 23 September 2024 | 13:45 WIB

Jorge Martin malah minta maaf usai digasak Enea Bastianini pada lap terakhir MotoGP Emilia Romagna 2024 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Jorge Martin gagal menang MotoGP Emilia Romagna 2024, usai digasak Enea Bastianini hingga keluar trek pada lap terakhir.

Namun meski Enea Bastianini yang dikritik dalam insiden tikungan 4 MotoGP Emilia Romagna 2024 tersebut, uniknya malah Jorge Martin yang meminta maaf.

Jorge Martin menyesal atas reaksinya saat kejadian tersebut, yang menurutnya tidak bagus untuk disaksikan dan dicontoh.

Pembalap tim Pramac Racing tersebut sempat beberapa kali mengangkat tangan sambil mengepal tepat usai kejadian, hingga saat melewati garis finis.

Martin tak bisa memungkiri sangat kesal saat ia digasak melebar, setelah ia sangat yakin akan menang di Misano.

MotoGP
Ekspresi Martin di garis finis

"Pada akhirnya, apa yang kupercayai tidak penting, aku finis kedua, kupikir aku lebih kuat. Tentu Enea pantas meraih kemenangan ini, ia terus berusaha hingga akhir," kata Martin dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Setelah memimpin banyak lap, ini bukan harapanku, tapi ya beginilah. Tak perlu dikomentari lagi," jelasnya.

Martin pun meminta maaf atas reaksinya yang berlebihan, namun ia berharap orang-orang memaklumi karena situasi yang panas di trek.

"Tentu aku tak suka dengan cara menyalip Enea, tapi ya sudah. Bagaimanapun aku juga tak suka dengan reaksiku, itu kasar dan tidak sopan," kata Martin.

Baca Juga: Martin Kabur dari Bagnaia di Klasemen MotoGP 2024, Bastianini Mendekat

"Aku ingin meminta maaf atas gesturku saat itu ketika situasi panas. Pada kasus apapun, kupikir itu bukan manuver menyalip yang fair. Tapi kata-kataku tak penting, aku akan menerimanya dari segala sisi," tegas rider asal Spanyol tersebut.

Meski campur aduk, Martin cukup bahagia karena ia memperlebar kembali keunggulannya dari Pecco Bagnaia di tabel klasemen MotoGP 2024.

"Aku menjalani akhir pekan dan balapan bagus, itu yang kubawa pulang," sambung sang pembalap.

"Awalnya aku bertarun dengan bagus melawan Pecco, dua atau tiga manuver dan aku sangat kuat saat menyalip. Ini memotivasiku untuk balapan selanjutnya," tuntas Martinator.