Tambah Air Aki Jangan Pakai yang Botol Merah, Ini Alasannya Gaes

Ryan Fasha - Senin, 23 September 2024 | 19:00 WIB

Plat cell aki bisa rusak jika aki aki kosong (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Aki merupakan komponen yang selalu dan wajib diperhatikan terutama masih tipe aki basah.

Aki basah ini salah satu perawatannya adalah mengisi ulang air aki jika terjadi penyusutan.

Air aki ini wajib diisi ulang untuk menjaga pelat sel di dalam terendam dengan cairan elektrolit sehingga bisa menyimpan dan menghasilkan arus listrik.

Mengisi air aki mobil bisa kok dilakukan sendiri di rumah namun ada hal yang perlu diperhatikan yakni jangan sampai salah saat mengisinya.

"Banyak kesalahan pemilik mobil mengisi air aki itu pakai yang warna merah (accu zuur)," buka Hery, Technical Support Yuasa Battery.

Ryan/gridoto.com
Ilustrasi aki basah mobil

Baca Juga: Baut Terminal Aki Kendur Bikin Aki Mobil Cepat Tekor, Apa Benar?

"Saat salah mengisi, maka berat jenis air aki tersebut bisa melewati batas yang dianjurkan yakni 1.12 sampai 1.26 g/cm (1.250-1.280)," tambahnya.

Berat jenis air aki yang melebihi batas juga akan merusak plat cell aki.

Bagian timah bisa cepat rontok karena kandungan elektrolit yang terlalu pekat.

Hal ini bisa menyebabkan aki cepat soak dan kita harus ganti aki baru.

Cara yang benar yakni menggunakan air aki berwarna biru (aquades).

Radityo Herdianto / GridOto.com
Air Aki

Baca Juga: Ganti Aki Mobil Baru Namun Tetap Tekor, Curiga Komponen Ini Masalahnya

"Air aki aquades ini akan menyeimbangkan berat jenis sehingga enggak merusak plat cell di dalamnya," beber Triyono pemilik bengkel Family Auto Sevice (FAS).

Jika aki dirawat rutin dan sistem kelistrikan mobil normal, rata-ata umur aki basah bisa bertahan 2-3 tahun.

"Oh iyaa, saat pengisian jangan melebihi garis upper level ya karena enggak boleh juga terlalu penuh," tutup Triyono.