GridOto.com - Di mobil bekas yang punya jam terbang tinggi air radiatornya perlu dilakukan penggantian.
Ya, lama kelamaan performa air radiator akan mengalami penurunan.
Nah, bila kalian mau ganti air radiator mobil sendiri enggak boleh sembarangan gaes.
Bila salah langkah bisa membuat mesin bisa overheat lho.
Salah-salah saat mengganti air radiator
"Iya, mesin bisa overheat kalau salah penanganannya," buka Yayan Sugiana.
Yayan Sugiana ini dari bengkel Masudah Motor di Jl. Radin Inten, Jakarta Timur.
"Saat penggantian harus dan wajib dilakukan bleeding," bebernya.
Hal ini tujuannya untuk mengeluarkan udara yang terjebak di dalam sistem pendingin.
Bila ada udara yang terjebak di dalam sistem pendingin ini membuat pendinginan mesin jadi terganggu.
Jika mobil digunakan akan menyebabkan masalah seperti overheat.
Oleh karena itu penting dilakukan bleeding dengan baik dan benar.
Bila sudah benar maka temperatur mesin bisa normal walau mobil melakukan perjalanan jauh.
Yang perlu diketahui, setiap mobil memiliki cara bleeding air radiator yang berbeda-beda ya gaes.
Selalu gunakan coolant yang direkomendasikan agar kinerja sistem pendingin bekerja dengan baik.
Begitulah cara yang benar saat kuras air radiator mobil kesayangan.
Baca Juga: Segini Hasil Akselerasi dan Konsumsi Bensin Mobil Bekas Toyota Yaris TRD