GridOto.com- Keluhan terhadap kualitas produk Mercedes-Benz diungkapkan konsumennya Afrida Arini.
Arini yang membeli Mercy E300 AMG pada Februari 2022 ini mengeluhkan kualitas sokbreker mobil miliknya.
"Mobil baru digunakan 12 ribu kilometer, tapi sudah harus ganti sokbreker," ungkapnya.
Soal kualitas ini diungkapkan Arini melalui sambungan WA dengan GridOto.com.
"Saat awal membeli sebenarnya sudah ada bunyi aneh di bagian kaki-kaki, tapi waktu itu sudah dijelaskan ke dealer dimana saya beli dan sempat diperbaiki," kata Arini.
Namun sejalan dengan waktu, kondisi kaki-kaki makin kurang nyaman.
Padahal menurut Arini, penggunaan mobilnya termasuk normal-normal saja.
"Sehari-hari jalan di sekitar Sunter, Jakarta Utara, yang pastinya jalan bagus dan sangat jarang keluar kota," ungkapnya.
Baca Juga: Mercedes-Benz V-Class Nyaru Gabungkan Aura Maybach dan Rolls-Royce
Akhirnya, mobil itu dibawa ke bengkel resmi Mercedes-Benz PT Suri Motor Indonesia.
"Sudah kontak dengan pihak bengkel, dan mereka sudah melakukan pengetesan mobil," sebutnya.
Kata mereka, saat lewat jalan rusak memang ada bunyi tapi tidak terlalu keras.
"Tapi kalau lewat polisi tidur ada bunyi di area sokbreker," ungkap mekanik seperti diutarakan Arini.
Yang bikin shock Arini adalah biaya estimasi penggantian yang cukup tinggi. Sekitar Rp 16 juta," sebutnya.
Menurut pihak bengkel, sokbreker termasuk part wear and tear tidak dicover garansi.