Trik Tipuan Online Segitiga, Begini Modus Baru Penipu, Waspadalah

Hendra - Jumat, 20 September 2024 | 19:00 WIB

Ilustrasi Cara aman bertransaksi di sosial media guna hindari tipuan online (tipon) (Hendra - )

GridOto.com- Tipuan Online alias Tipon di marketplacde makin banyak cara untuk mengelabui calon konsumennya. 

Selama ini biasa penipu sialan dalam melaksanakan aksinya di situs jual-beli online pasti mencantumkan nomor kontak. 

Namun dalam situs jual beli mobil di Facebook terkini, si penjual pemilik akun bernama Risky Akbar hanya bisa dihubungi melalui pesan di dalam platform itu. 

"Dia meminta nomor kontak calon pembeli dan akan dihubungi kembali," ungkap Joni, calon pembeli.

Dalam kasus ini, Joni melihat sebuah Honda Jazz RS 2011 dengan nomor polisi B 1906 WMI.

Mobil itu ditawarkan dengan harga Rp 99 juta.

Dari harga jualnya saja sebenarnya sudah cukup mencurigakan dimana harga pasaran mobil tersebut Rp 125 juta.

Dan benar saja, setelah nomor kontak calon pembeli diberikan lewat message di platform itu, si penipu akan kontak.

Namun sebelumnya, cerdiknya penipu akan mempelajari profil Whatsapp melalui Get contact.

Baca Juga: Avanza Dijual Rp 22 Juta, Waspada Jangan Sampai Kena Tipuan Online

GetContact punya kemampuan utama menyajikan identitas atau nama pemilik nomor telepon.

Lewat fitur Tag di GetContact, pengguna dapat melihat nomor teleponnya disimpan dengan nama apa saja oleh pengguna lain.

Kemudian, pengguna juga dapat mendeteksi nama atau identitas yang diberikan pada nomor telepon asing.

"Jadi, kayaknya tidak semua nomor yang diberikan calon pembeli akan dikontak. Penipu akan mengontak kalau dianggap profilnya kemungkinan bisa dikerjain," ungkap Joni.  

Setelah dipelajari dan terjadi kontak antara penipu dan calon pembeli, maka calon pembeli diminta cek unit segera karena penjual butuh uang.

FB
Profil penipu di FB, baru join beberapa bulan lalu dan tidak ada list kegiatan

"Lucunya, si penjual yang penipu itu bilang saat itu mobil dijaga adiknya. Dan pembayaran minta transfer ke dia," jelas Joni. 

Dari sini sudah kelihatan tipu-tipunya. 

Saat diminta dia datang ke lokasi tempat adiknya setelah itu baru ditransfer pihak penipu banyak alasan. 

"Dia minta beberapa hari lagi bisa ketemu.. ya udah langsung aja saya bilang Cicak lawan Buaya.. Ehh langsung diblokir," kekeh Joni. 

Ditilik dari profil, pelaku memang mencurigakan, akun Facebook baru 2024.

Begitu juga tidak ada list kegiatan.

 Selain itu, apabila penjual belum ketemu sudah minta transfer uang, bisa dipastikan itu penipuan online. 

Jadi tetap hati-hati ya gaes.