Daihatsu Luxio Berjuluk Wara Wiri Suroboyo Basah Kuyup, Terbang Mendarat di Lokasi Berair

Irsyaad W - Jumat, 20 September 2024 | 16:15 WIB

Daihatsu Luxio yang menjadi feeder Wara Wiri Suroboyo dievakuasi dari sungai Jl Medokan Sawah Depan, Rungkut, Surabaya (Irsyaad W - )

GridOto.com - Kecelakaan tunggal dialami sebuah Daihatsu Luxio berjuluk Wara Wiri Suroboyo.

Feeder Wara Wiri Suroboyo tersebut berakhir basah kuyup setelah terbang dan mendarat di lokasi berair.

Yakni kecemplung kali di Jl Medokan Sawah Depan, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, (19/9).

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.15 WIB.

Saat itu, angkutan umum tersebut mengangkut empat orang, terdiri dari satu pengemudi, satu kernet dan dua penumpang.

"Lokasi kejadian di Jalan Medokan Sawah Depan," kata Hebi saat dikonfirmasi menukil Kompas.com.

Dari keterangan yang diperoleh, peristiwa bermula saat feeder Wira Wiri melaju dari arah barat ke timur.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Operasikan Armada Feeder 'Wirawiri Suroboyo', Gratis Selama Sepekan!

Dok. BPBD Surabaya
Feeder Wara Wiri Suroboyo kecemplung kali di Jl Medokan Sawah Depan, Rungkut, Surabaya

Tiba-tiba, muncul seorang pengendara motor memotong lajurnya.

"Menurut driver, saat melintas di Medokan Sawah dari barat ke timur, dia dipotong roda dua," jelas Hebi.

"Kemudian secara refleks, dia membanting setir ke kiri, menghantam pagar sungai, dan akhirnya tercebur," ujarnya.

Beruntung, kata Hebi, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Namun ada penumpang yang mengalami luka-luka.

"Satu korban penumpang mengalami lecet di telapak tangan kiri dan sudah diantar ke tempat kerja di seputaran Wiguna, didampingi pihak keluarga," bebernya.

"Tiga orang lainnya aman dan tidak mengalami luka," ucapnya.

Baca Juga: Gara-gara Karpet Mobil, Suzuki Baleno Berakhir Nyemplung ke Kali Sunter, Begini Kronologinya

Feeder Wara Wiri berhasil dievakuasi dari dalam sungai sekitar pukul 11.00 WIB.

Pihak BPBD mendatangkan kendaraan pemadam kebakaran untuk membantu proses evakuasi.

"Mobilnya (feeder Wara Wiri) sudah diangkat. Kami memberangkatkan satu unit tim rescue dan kendaraan PMK (petugas pemadam kebakaran)," jelas Hebi.