Ini Sebabnya Toyota Raize dan Rocky 1.0 Turbo Haram Pakai Oli Kental

GridOto.com - Pemilik mobil bekas Toyota Raize maupun Daihatsu Rocky bermesin 1.0 Turbo harus tahu nih.

Kalian jangan sampai salah pemakaian oli mesin yang tak sesuai spesifikasi ya gaes.

Pasalnya, kapasitas mesin Raize - Rocky hanya 1.000 cc dengan doping turbocharger.

Sistem turbonya ini memiliki sistem pelumasan yang terhubung dengan pelumasan mesin.

Jadi, bukan hanya mesinnya saja, oli mesinnya juga melumasi komponen turbonya.

Apalagi mesin Raize – Rocky ini dirancang lebih presisi dengan clearance yang lebih rapat, maka dibutuhkan oli dengan viskositas lebih encer.

Dari pabrikan direkomendasikan menggunakan Toyota Motor Oil (TMO) Full Synthetic SAE 5W-30.

Malah oli mesin dengan kekentalan atau SAE 0W-20 masih diperbolehkan.

Yang tidak boleh adalah penggunaan oli yang kekentalannya di atas itu, misalnya SAE 10W-40.

Sebab bakal muncul masalah serius terhadap kinerja mesin.

Oli kental bikin turbonya rusak, karena oli ini digunakan juga untuk pelumasan turbo.

Bagusnya di ada sistem peringatan dini di Raize – Rocky ini.

Jika salah menggunakan oli mesin. Yakni muncul peringatan di layar MID.

Seperti pernah ada kasus pengguna Raize yang munculnya peringatan penurunan kinerja oli pada layar MID-nya.

Disertakan juga foto kertas label penggantian oli mesin tertanggal 18 desember 2021, yang mana oli mesinnya menggunakan TMO dengan SAE 10W-40.

Yap, munculnya warning tersebut jelas akibat pemakaian oli yang tidak sesuai spesifikasi.

Akibatnya, karena pelumasan tidak bekerja sebagaimana mestinya, menyebabkan temperatur mesin naik.

Lalu sistem di mobil membaca ada yang tidak beres dengan mesin, makanya kemudian muncul indikator peringatan tadi.

Perlu diketahui, salah satu fungsi oli juga mendinginkan mesin.

Untuk Toyota Raize, minimal menggunakan oli mesin dengan API Service minimal SN GF5, baik yang 5W-30 atau 0W-20.