GridOto.com - Sering ditemui truk-truk yang berhenti di pinggir jalan tol.
Bahkan hal ini terkadang berujung fatal karena tak sedikit kecelakaan tabrak belakang yang renggut korban jiwa.
Padahal belum tentu truk tersebut sedang mengalami masalah darurat.
Kebiasaan tersebut jelas tindakan yang tidak bagus, meski begitu bukan tanpa alasan para sopir melakukan hal tersebut.
Hal ini pun dibongkar oleh Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan.
Ia mengatakan masalah utamanya adalah keterbatasan rest area di jalan tol sehingga banyak sopir truk memilih parkir di bahu jalan.
“Rest area masih terbatas, kalaupun ada, harga makanan dan minuman di sana tidak semurah rest area di luar tol, pada akhirnya truk memilih parkir di bahu jalan,” ucap Wildan disitat Kompas.com.
Baca Juga: Jangan Putar Balik di Tol Saat Salah Jalur, Pengemudi Bakal Didenda Segini
Wildan mengatakan pihak KNKT sudah pernah meminta kepada pengelola tol agar memperhatikan kecenderungan sopir truk lebih memilih parkir di bahu jalan tol ini.
“Seharusnya, penyewaan tempat untuk fasilitas parkir truk harus disubsidi, sehingga makanan dan minuman di sana dapat dijual dengan harga sesuai isi dompet pengemudi truk,” ucap Wildan.
Wildan mengatakan dengan rest area nyaman, makanan dan minuman harganya terjangkau maka harapannya bisa menjadi daya tarik bagi sopir truk untuk parkir kendaraan di lokasi yang disediakan.
Jadi, menurut Wildan faktor yang mendasari sopir truk suka parkir di bahu jalan tol, selain kondisi darurat, memang bahu jalan menjadi tempat paling relevan dengan kondisi sopir truk untuk saat ini.