Kecolongan, Honda Scoopy Ditikung Maling Saat Warga Fokus Urus Orang Meninggal

Irsyaad W - Selasa, 17 September 2024 | 10:00 WIB

Lokasi pencurian Honda Scoopy di teras indekos Jl Teratai Putih I Gang 10 RT 04/09, Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur (Irsyaad W - )

GridOto.com - Warga Jl Teratai Putih I Gang 10 RT 04/09, Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur kecolongan.

Sebuah Honda Scoopy milik penghuni indekos ditikung maling saat warga fokus urus orang meninggal.

Ketua RT 04, Dadang mengatakan maling yang berjumlah dua orang itu beraksi dengan memanfaatkan kesibukan aktivitas warga yang tengah melayat di sekitar lokasi.

"Saat hari kejadian maling itu ada warga yang meninggal, warga sibuk melayat, dan suasana di gang indekos ini otomatis sepi tidak seperti biasanya ramai," kata Dadang, (16/9/24) menukil Wartakotalive.com.

Dadang menjelaskan peristiwa tersebut diketahui sebelumnya terjadi pada Jumat (13/9/24).

Scoopy korban saat itu tengah terparkir di teras dengan kondisi pagar indekos tidak terkunci.

Korban baru mengetahui motornya hilang sekitar pukul 18:30 WIB usai turun dari kamar indekos yang berada di lantai tiga.

Baca Juga: Pedagang Motor Bekas Terancam Hukuman Mati, Perkara Sudah Jual 1.000 Unit ke Sumatera

Melihat Honda Scoppy-nya tidak ada, korban langsung memastikannya melalui rekaman CCTV yang terpasang di teras indekos.

"Dari CCTV kelihatan pelaku dua orang laki-laki naik motor pakai topi, sampai di depan indekos satu orang curi motor dan satunya lagi di motor jaga situasi," jelasnya.

Dadang menuturkan seusai mencuri Scoopy korban, kedua pelaku langsung melintas dengan kecepatan penuh keluar dari jalan sekitar lokasi untuk melarikan diri.

Pihak korban juga sudah melapor ke Polsek Duren Sawit.

Diharapkan peristiwa tersebut menjadi yang terakhir, sebab pencurian motor di kawasan RT 04 RW 09 sudah berlangsung dua kali dalam satu bulan ini.

"Polisi dari Buser udah cek ke lokasi untuk kejadian yang kedua ini, harapannya biar bisa cepat ditangkap pelakunya dan kondisi lingkungan jadi Aman," harap Dadan.