GridOto.com - Mobil bekas kesayangan kalian sudah waktunya di servis besar gaes? Begini ciri-cirinya.
Mobil yang sering dipakai harian, jarak tempuh atau kilometer pada mobil kalian semakin tinggi juga.
Misalnya lebih dari 200.000 km bahkan lebih akan membuat banyak komponen mengalami penurunan performa.
Hal ini wajar gaes, karena mesin mobil bekerja dinamis dan saling berkaitan serta ada gesekan yang terjadi.
Oleh karena itu, mesin mobil butuh diservis besar atau sering disebut juga dengan overhaul.
Nah, kapan sih waktunya mobil harus servis besar dan bagaimana deteksinya?
"Oke, deteksi mesin mobil yang sudah waktunya servis besar paling mudah itu adalah tarikan mobil sudah kurang responsif dibarengi dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros," sebut Supriyanto.
Supriyanto atau akrab disapa Ucup dari bengkel Rizki Automatic yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.
Oi mesin akan sering berkurang atau menyusut dibarengi dengan keluarnya asap putih dari knalpot.
Hal ini dikarenakan sudah banyaknya menumpuk kerak karbon di ruang bakar.
Jadinya proses pembakaran tidak berlangsung dengan baik dan jadi kurang bertenaga.
Kompresi mesin juga akan banyak berkurang karena ring piston sudah aus.
Sil klep yang mulai keras juga membuat asap knalpot muncul karena oli masuk ke ruang bakar.
Ini yang bikin oli mesin lama kelamaan akan berkurang gaes.
"Poin dari servis besar adalah membersihkan kerak karbon, cek celah ring piston dengan silinder, mengganti gasket dan sil klep serta melakukan skir klep agar klep tidak bocor," bebernya.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan servis besar pada mobil?
Biasanya membutuhkan waktu 1 harian penuh bahkan lebih.
Soal kapan harus servis besar itu tergantung dari kondisi mesin dan perawatan berkalanya.
Kalau rutin perawatan berkalanya, pengunaan bahan bakar dan oli yang bagus.
Nah, itulah ciri-cirinya bila mobil kalian perlu di servis besar.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Cara Memperbaiki dan Penyebab Rem Mobil Yang Macet