GridOto.com - Toyota Kijang Innova Zenix yang digunakan Paus Fransiskus punya keunggulan ketimbang versi Reborn.
Utamanya karena Innova Zenix Paus menggunakan sasis monokok dengan platform TNGA dari sebelumnya menggunakan ladder frame.
TNGA sendiri merupakan strategi penyederhanaan platform yang dipakai buat membangun mobil Toyota dan Lexus.
Sebelum era TNGA, Toyota membuat sekitar 100 platform yang berbeda untuk mobil-mobilnya.
Dengan strategi TNGA cukup lima platform modular untuk membangun sejumlah mobil Toyota dan Lexus yang terdiri dari
1. TNGA-B (GA-B),
2. TNGA-C (GA-C),
3. TNGA-F (GA-F),
4. TNGA-K (GA-K), dan
5. TNGA-L (GA-L).
Untuk Innova Zenix Paus, memakai platform TNGA-C (GA-C).
Baca Juga: Selama Ini Dicari, Ternyata Ini Arti Kata ZENIX di Toyota Kijang Innova Paus Fransiskus
"Toyota Innova Zenix menggunakan platform yang sama dengan Toyota Voxy agar mendapatkan keleluasaan kabin," ujar Chief Engineer Toyota Motor Corporation, Hideki Mizuma saat peluncuran di tahun 2022.
Dengan menggunakan TNGA, maka MPV Toyota ini mempunyai panjang kabin 1.746 mm alias bertambah 56 mm dibanding pendahulunya.
Sedangkan lebar kabin menjadi 1.488 mm alias lebih melar 46 mm sehingga kabin menjadi lebih lega.
Serta headroom ikutan melar menjadi lebih tinggi 32 mm dibanding Innova Reborn.
"Dengan platform Toyota Voxy yang roomy, maka Toyota Kijang Innova Zenix bisa memiliki ruang kabin lebih lega dibanding pendahulunya," ujar Mizuma seperti yang pernah GridOto tulis sebelumnya.
Tak hanya itu, baris ketiga penumpang pun bisa memuat 3 orang berkat lebarnya yang melar menjadi 1.225 mm.
Sehingga postur duduk menjadi lebih baik dan ruang kaki pun cukup lega.
Baca Juga: Innova Zenix Eks Paus Fransiskus Dicari-cari, Ternyata Jadi Hak Milik Pihak Ini
Dampak lain dari melarnya kabin baris ketiga ini, penumpang belakang memiliki ruang bahu yang lebih lega.
Adapun Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dari 3-6 September 2024.
Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu menjalani berbagai agenda.
Paus sempat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana, menyambangi Gereja Katedral, dan melakukan pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal.
Kemudian pada 5 September 2024, Paus memimpin misa akbar yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.