Ini Alasan Ban Motor Baru Nggak Bisa Langsung Buat Ngebut, Maksimal 60 Km/jam

Ferdian - Minggu, 15 September 2024 | 08:18 WIB

Ban motor baru ternyata masih perlu inreyen, ini alasannya (Ferdian - )

GridOto.com - Seiring pemakaian, ban wajib ganti dengan yang baru.

Namun yang jadi catatan, usai ganti yang baru jangan langsung dipakai ngebut.

Alasannya, ban baru biasanya dilapisi oleh lapisan sejenis lilin.

Lapisan tersebut berfungsi untuk melindungi compound dari perubahan cuaca, saat ban sedang disimpan di gudang ataupun toko.

"Nah setelah ban terpasang ke motor, lapisan lilin ini harus cepat hilang," ucap Arie Soetrisno selaku Product Consultant Ree Ban seperti dibahas di GridOto sebelumnya.

Kenapa harus dihilangkan? Sebab lapisan ini bisa membuat ban jadi licin ketika dipakai.

"Karena karet ban enggak nge-grip secara sempurna tertutup lapisan lilin," lanjut pria yang hobi memelihara ikan Arwana ini.

Lalu, barapa lama konsumen harus berjalan pelan setelah mengganti ban baru?

Menurut Arie, idealnya konsumen berjalan pelan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam dengan jarak 50 km.

"Kalau untuk ban dengan ukuran ring di bawah 17 inchi, setelah penggunaan 50 km sudah mulai maksimal, lapisan lilinnya sudah mulai hilang," kata Arie.

"Tapi untuk ban dengan diameter di atas 17 inchi, itu mulai maksimalnya setelah dipakai jalan 100 km" tambahnya.

Sebab dengan diameter yang lebih besar, otomatis lapisan lilinnya lebih banyak ketimbang ukuran kecil.

"Selain itu, logikanya ban dengan ukuran lebih kecil kan rasio perputarannya lebih sering ketimbang yang diameternya besar," tutupnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Bearing Rusak, Motor Goyang Saat Ngerem Bisa Karena Hal Sepele