Wajib Tahu, Begini Risiko Cuci Mobil Pakai Sabun Cuci Piring

ARSN - Jumat, 13 September 2024 | 16:45 WIB

Ilustrasi sabun cuci piring (ARSN - )

Agar hemat, banyak nih pemilik mobil yang mencuci mobi bekas kesayangannya sendiri di rumah.

Namun masih banyak yang salah dalam penggunaan sabun cuci mobil.

Yap, ada sebagian orang yang menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci mobil karena harga murah dan dianggap punya daya bersih maksimal.

Sabun cuci piring dianggap ampuh menghilangkan kotoran yang mengandung minyak.

Namun, apa efek cuci pakai sabun cuci piring terhadap cat mobil?

"Karena mengandung pH asam, sabun cuci piring itu cukup berbahaya untuk cat mobil," buka Sigit.

Sigit ini dari workshop Sierra Glow Indonesia, spesialis car detailing yang workshopnya berada di Kelapa Gading, Jakara Utara.

"pH sabun cuci piring itu sekitar 6, jadi termasuk asam," tambahnya.

Perlu diketahui, jika nilai pH (potential of Hidrogen) di bawah 7 asam dan di atas 7 disebut basa.

Kelebihan sabun dengan nilai pH asam memang ampuh dalam menghilangkan kotoran.

Nah, kilap cat mobil kalian akan menghilang karena terus menerus dicuci dengan sabun cuci piring ini.

Memang kalau setelah cuci mobil terasa lebih kinclong, tapi kalau terus menerus justru merusak.

Autosol Indonesia
Autosol Car Shampoo

Selain itu, cat bodi mobil akan lebih cepat terkikis terutama pernis atau clear coat.

Pada sabun khusus cuci mobil, nilai pH nya netral yakni 7.

Jadi, agar tidak merusak cat bodi mobil ke depannya sebaiknya gunakan sabun yang sudah diformulasikan aman untuk cat.

Begitulah risiko cuci mobil pakai Sabun Cuci Piring gaes.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Ini Bedanya Flushing dengan Ganti Oli di Mobil Matik