Mulai Hujan Jangan Isi Air Wiper Pakai Sabun, Begini Dampaknya

Radityo Herdianto - Rabu, 11 September 2024 | 13:00 WIB

Jangan sampai air wiper diisi dengan sabun. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Air wiper memegang peran penting ketika berkendara di musim hujan.

Cadangan air wiper yang tersimpan meringankan beban kerja wiper saat menyeka kotoran.

Namun jangan sampai air wiper diisi dengan sabun.

"Sabun itu bisa jadi masalah pada washer wiper," ungkap Arief Hidayat, CEO Wealthy Group kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Otomotifnet
Ilustrasi cairan wiper saat hujan

Baca Juga: Repot Kalau Kering, Ini Cara Jitu Hilangkan Bercak Air Hujan di Mobil 

Menurutnya, sabun bukanlah cairan yang efektif untuk membantu pembersihan kaca dari cipratan kotoran saat hujan.

Memang kandungan sabun bisa cepat meluruhkan kerak lebih cepat dan membuat kaca lebih jernih.

Namun ada efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan sabun.

"Busa sabun kalau lama dibiarkan bisa menjadi kerak seperti serbuk," ujar Arief.

"Masalahnya bisa menyumbat lubang nozzle washer wiper maupun jalur slang karet washer," tegasnya.

Kyn/Otomotifnet
Pastikan semprotan air wiper dari jet washer berfungsi normal. Kalau mampet, bisa rojok noselnya pakai jarum

Baca Juga: Agar Tidak Kaku Kayak Kanebo Kering, Begini Cara Merawat Wiper Mobil 

Belum lagi Arief menilai kandungan basa pada sabun bisa bereaksi pada material karet.

Ini akan berdampak pada slang karet maupun bilah karet wiper yang bisa cepat getas.

"Karet ketemu basa lama-lama mengeras, jadi cepat getas," sebut Arief.