GridOto.com - Sejumlah wilayah di Indonesia mulai dilanda hujan beberapa hari belakangan ini.
Hujan yang turun sudah pasti membuat jalan jadi licin, dan motor yang sudah dilengkapi ABS sudah pasti lebih aman dipakai.
ABS alias Anti-lock Brake System, merupakan fitur yang punya kemampuan mencegah ban terkunci saat mengerem.
Kondisi ban mengunci artinya ban berhenti berputar sementara motor masih melaju, sehingga motor jadi tergelincir.
Kondisi itu makin mudah terjadi saat jalanan licin, karena traksi ke aspal yang juga makin minim.
Dengan ABS, kondisi itu bisa dicegah berkat kemampuannya yang bisa membaca kondisi ban mengunci lewat sensor yang ada di piringan cakram.
Saat terdeteksi ban mulai terkunci, sensor akan memberikan informasi ke ECU untuk diteruskan ke kaliper yang akan melonggarkan cengkeramannya ke cakram agar ban kembali bergulir.
Dalam waktu sepersekian detik, kaliper akan otomatis kembali mencengkeram cakram untuk menghentikan laju motor dengan aman, sehingga kondisi tergelincir bisa dicegah.
Dengan kemampuannya yang canggih itu, adakah perawatan khusus yang dibutuhkan untuk rem ABS?
Baca Juga: Bikers Harus Paham, Cara Pakai Rem Motor ABS Berbeda Dibanding Rem Biasa
"Perawatan khusus rem ABS tidak ada, sama saja dengan rem non-ABS, yang penting selalu cek kondisi minyak rem dan lakukan penggantian sesuai buku pedoman pemilik kendaraan," ujar Oke Desiyanto, Supervisor Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, saat dihubungi GridOto, beberapa waktu lalu.
"Hanya saja, pastikan selalu pantau indikator ABS di panel instrumen, jika sering mati atau menunjukan kondisi yang tidak normal, segera bawa ke bengkel resmi untuk servis," imbuh dia.
Oke melanjutkan, andai indikator ABS menunjukan kondisi tak normal pun, bukan berarti sistem pengeremannya rusak total.
"Rem tetap bisa bekerja untuk menghentikan kendaraan, hanya saja kemampuan ABS-nya yang hilang," jelasnya.
Menurut dia, tak perlu ragu untuk memilih motor dengan fitur ABS, pasalnya fitur itu tak menuntut perlakuan istimewa dari pemiliknya.