Waduh, Telat Ganti Kampas Rem Tromol Motor Bikin Pelek Rusak

Ryan Fasha - Selasa, 10 September 2024 | 09:00 WIB

Ilustrasi rem tromol (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Kampas rem motor merupakan komponen penting di sistem pengereman.

Sampai saat ini masih banyak motor yang menggunakan rem tromol.

Rem tromol ini akan bersinggungan langsung dengan pelek terutama motor yang menggunakan pelek racing atau cast wheel.

Nah, banyak yang membiarkan kampas rem tromol sampai tipis.

Padahal, kampas rem tromol yang sudah aus ini bisa bikin pelek jadi rusak lho.

DOK. MOTOR PLUS
Contoh kampas rem tromol

Baca Juga: Mobil Masuk 40.000 Km, Segini Jasa Kuras Minyak Rem Toyota Fortuner

"Betul sekali, kampas rem tromol banyak yang lupa untuk diganti secara berkala," buka Jun dari bengkel JRF di Kapin, Jakarta Timur.

"Kalau pemakaian motor rutin, idealnya kampas rem teromol diganti setiap 10.000 sampai 15.000 kilometer," bebernya.

Kalau melebihi dari itu maka bagian tromol di pelek akan menjadi jauh lebih cepat aus.

Hal ini mengakibatkan tromol di pelek menjadi semakin tipis.

Biasanya pabrikan menuliskan maksimal diameter yang disarankan.

Indonesiaautos
Ilustrasi rem tromol

Baca Juga: Pakai Kampas Rem Mobil KW Bikin Rusak Cakram, Begini Penjelasannya

"Kalau tromol pelek sudah rusak mau enggak mau solusinya ada dua yakni ganti pelek baru atau tambah daging teromol," sebutnya.

Tambah daging tromol pada pelek di bengkel bubut berkisar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribuan tergantung jenis motor.

"Tambah daging di tromol pelek racing harus dilakukan dengan benar, jangan sampai copot saat melakukan pengereman, bisa berbahaya," tutup yang mempunyai nama lengkap Jun Ahmad.