GridOto.com - Setelah 30 tahun kerja sama yang melegenda, Repsol dan Honda sepakat mengakhiri kerja sama di MotoGP.
Mulai MotoGP 2025, logo Repsol dan warna oranye yang khas dipastikan tak akan menempel lagi di motor Honda RC213V.
Salah satu penyebab berakhirnya kerja sama Repsol dan Honda adalah permasalahan performa yang dialami selama beberapa musim terakhir di MotoGP.
Permasalahan tersebut semakin pelik lantaran Marc Marquez juga memutuskan meninggalkan Honda demi bergabung dengan Ducati.
Awal mula hubungan Repsol dan Honda, adalah adanya tim Repsol Honda yang dibela Carlos Cardus sampai musim 1993 di kelas 250 cc.
Kemudian pada 1994 Repsol naik ke kelas utama menjadi sponsor Juan Lopez Mella, pembalap privateer Yamaha asal Spanyol yang populer kala itu.
Barulah pada 1995 brand minyak asal Spanyol itu masuk sebagai sponsor utama Honda, yang kala itu sedang on fire di kelas utama Grand Prix.
Sebelum itu Honda juga memilik livery ikonik dengan Lucky Strike, Rothmans dan beberapa mitra lainnya.
Saat itu Repsol Honda langsung bersinar bersama Mick Doohan dan Alex Criville di kelas GP500 pada akhir 1990-an.
Baca Juga: Marquez Menang, Bagnaia Pangkas Jarak dari Martin di Klasemen MotoGP 2024
Pada periode 2000 Valentino Rossi hadir di kelas premier bersama Nastro Azzurro Honda dan langsung menjadi runner-up di bawah Kenny Roberts Jr.
Musim depannya Rossi masih membela Nastro Azzurro Honda namun kini sudah disponsori langsung oleh Repsol.
Selanjutnya pada 2002 Rossi pun berjaya dengan tim Repsol Honda selama dua musim, sebelum memutuskan pindah ke Yamaha.
Repsol Honda juga meraih kesuksesan lagi saat berhasil mengantarkan Nicky Hayden mengalahkan Rossi pada 2006.
Setelah lima tahun puasa, mereka kembali berhasil meraih juara dunia pembalap bersama Casey Stoner.
Pada 2013 Marc Marquez datang menggantikan Stoner dan berhasil meraih enam titel hingga 2019.