Dalam 10 Tahun Terakhir, Sudah Terbangun 6.000 Km Jalan Nasional di Indonesia

Irsyaad W - Senin, 9 September 2024 | 14:30 WIB

Kementerian PUPR rampungkan 2 ruas Jalan Pansela baru di Jawa Timur. (Irsyaad W - )

GridOto.com - Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan habis pada Oktober 2024 ini.

Artinya Jokowi sudah menjabat dua periode selama hampir 10 tahun.

Dalam 10 tahun era Jokowi ini, tercatat telah terbangun 6.000 Km jalan nasional baru.

Seperti disampaikan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja dalam siaran video kanal Youtube FMB9ID_IKP, (2/9/24).

"Jalan nasional kita bertambah 6.000 km ya, kondisinya bagus sekarang, artinya kita aspal dalam kondisi kemantapan yang baik di atas 95 persen," ujarnya dalam webinar berjudul "Mengawal 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur" .

Meski tidak merinci secara detail ruas jalan nasional mana saja yang telah dibangun beserta panjangnya, Endra menyebut salah satunya yakni Jalan Trans-Papua.

"6.000 kilometer itu terutama di Trans-Papua, perbatasan Papua, perbatasan Kalimantan, perbatasan NTT, kemudian di Lintas Selatan Jawa," tandasnya.

Baca Juga: Presiden Tinjau Langsung Pembangunan Ruas Jalan Trans Papua

Dok. Kementerian PUPR
Jalan Trans Papua

Sementara untuk tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian PUPR juga masih menjadikan penyelesaian pembangunan jalan nasional baru sebagai program utama.

Salah satunya termasuk Lintas Selatan Jawa atau bisa disebut Jalur Pantai Selatan (Pansela) yang baru tersambung dari Banten hingga Malang di Jawa Timur.

Targetnya dapat selesai sampai Banyuwangi, Jatim.

"Kemudian di beberapa wilayah juga kita terus lanjutkan, misalkan di Trans-Kalimantan, jalan perbatasan Kalimantan juga kita lanjutkan," tandas Endra.