GridOto.com - Power steering di mobil bekas kesayangan kalian tiba-tiba jadi berat gaes?
Bisa jadi ini penyebab power steering di mobil kalian jadi berat.
Ya, pemilik mobil yang usianya di atas 5 tahun harus waspada sama komponen yang satu ini.
Seiring pemakaian kendaraan, tentu akan ada masanya beberapa komponen akan mengalami keausan.
Tak hanya kampas rem, kampas kopling dan sebagainya, pada peranti sistem kelistrikan juga bisa mengalami keausan.
Hal ini terjadi pada Suzuki Ertiga generasi awal milik salah satu anggota Komunitas Suzuki Ertiga di Facebook.
Yang menuturkan bahwa saat ia di perjalanan sore hari mengendarai Ertiga miliknya itu, tiba-tiba lampu indikator aki menyala.
Lantas ia memeriksa kondisi kabel aki dan kepala aki, ternyata semua normal.
“Gak berapa lama indikator setir menyala kuning, berbarengan dengan setir yang berat,” tulisnya.
Ia memutuskan memanggil teknisi langgangannya, yang kebetulan saat itu posisinya tak jauh dari lokasi ia mengalami kendala tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaanternyata didapati altenator bermasalah.
Yakni brush atau arang di bagian dalam altenator sudah terkikis tipis, sehingga altenator tidak dapat melakukan pengisian ke battery atau aki.
Efeknya aki tidak mengisi, lama kelamaan dayanya turun.
Sehingga kemudian aki tak mampu lagi mengoperasikan Electric Power Steering (EPS), makanya setir mendadak terasa berat.
Disarankan untuk pemilik Ertiga yang jarak tempuhnya sudah di atas 100.000 atau 5 tahun, brush altenator ini wajib diganti.
Meskipun belum menunjukkan gejala seperti yang dialami Ari.
Oiya, kendala ini juga bisa dialami di mobil-mobil lainnya yang sudah menggunakan power steering elektrik loh.
Itu dia penyebab power steering elektrik di mobil jadi berat dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Inilah 2 Penyebab Busi Mobil Susah Dibuka, Ternyata Sepele Banget