GridOto.com - Jelang dimulainya MotoGP San Marino 2024 akhir pekan ini, Pecco Bagnaia akhirnya meminta maaf kepada Alex Marquez.
Pecco Bagnaia meminta maaf atas tuduhan tajamnya, yang mengatakan Alex Marquez sengaja menabraknya pada balapan MotoGP Aragon 2024 akhir pekan lalu.
Bagnaia beralasan tuduhan tersebut dibuatnya saat gugup dan marah, usai terjatuh dan kehilangan banyak poin berharga di kejuaraan.
"Pertama aku ingin mengklarifikasi. Aku ingin meminta maaf kepada Alex atas kata-kata yang kukatakan setelah balapan," kata Bagnaia dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Aku tak pernah menyiratkan bahwa apa yang terjadi adalah kesengajaan. Aku tak mau menjatuhkan diriku sendiri," jelas sang juara bertahan.
Namun meski meminta maaf soal tuduhan pedasnya, Bagnaia menilai insiden tersebut memang salah Alex Marquez.
Dari data telemetri menunjukkan tuas gas masih ditekan, namun Bagnaia mengatakan hal itu tidak disengaja oleh Alex.
"Pertahanannya sangat agresif. Bisa dihindarkan jika ia menutup gasnya sesegera mungkin setelah kontak, tapi ia masih membukanya," sambungnya.
"Tapi kata-kataku agak kasar kepadanya dan aku meminta maaf atas ini, tapi aku tak mau mengubah pandanganku soal apa yang terjadi. Butuh waktu lama, aku sangat marah karena ia tetap membuka tuas gas, tapi itu sudah terjadi, mari move on," jelasnya.
Baca Juga: Kemarin Suka Nyinyirin, Sekarang Pedro Acosta Puji Marc Marquez
Sementara itu di sisi lain, adik kandung Marc Marquez tersebut menerima permintaan maaf Bagnaia.
Namun ia merasa apa yang dikatakan Bagnaia sudah terlalu merusak image-nya, sehingga permintaan maaf seolah percuma.
"Ini tidak mudah, aku bahagia ia meminta maaf atas kata-katanya atau soal bagaimana ia mengatakannya," jawab Alex.
"Tapi kerusakan yang ditimbulkan sudah terjadi padaku, kepada timku, image-ku dan tidak ada yang bisa mengambil itu dariku," tegasnya.
Alex Marquez menilai seharusnya permintaan maaf itu dilakukan sejak jauh-jauh hari, jadi situasi tidak akan serusuh sekarang.
"Kau bisa menghentikannya hari senin, setelah apa yang kukatakan dan itu akan mengakhiri masalahnya," ungkap pembalap tim Gresini Racing ini.
"Tapi ia malah menunggu sampai Kamis, yang mana itu tetap dihormati, tapi yang kukatakan adalah kerusakannya terjadi sejak Senin, Selasa, Rabu hingga sekarang," jelasnya.