GridOto.com – Toyota sebagai Worldwide Olympic Partner kembali menunjukkan kontribusinya pada gelaran olimpiade tahun ini. Melalui solusi mobilitas yang inovatif dan sustainable, Toyota mendukung visi Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 dalam menciptakan event olahraga global yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai informasi, Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 memiliki misi untuk mengurangi setengah emisi karbon dibandingkan acara olimpiade sebelumnya.
Misi tersebut menjadikan Paris sebagai tuan rumah olimpiade pertama yang memiliki tujuan selaras dengan Paris Agreement on Cilmate Change yang disahkan pada 2015.
Adapun target yang ingin dicapai adalah mengurangi lebih dari separuh emisi karbon yang dihasilkan pada Olimpiade London 2012 (3,4 juta ton karbon dioksida atau CO2) dan Rio 2016 (3,6 juta ton CO2). Dengan demikian, Olimpiade Paris 2024 ditargetkan memproduksi emisi karbon di bawah 1,75 juta ton CO2.
Baca Juga: Ada Pawai Kemenangan Olimpiade Paris di Jakarta, 8 Jalan Ini Bakal Ditutup
Panitia penyelenggara Olimpiade Paris 2024 sendiri membagi perkiraan jejak karbon dalam tiga kategori, yaitu mobilitas (34 persen), konstruksi (33 persen), dan operasional yang terdiri atas katering, akomodasi, logistik, dan lain-lain (33 persen).
Dengan demikian, sepertiga dari perkiraan total emisi karbon Paris 2024 berhubungan dengan mobilitas atlet dan penonton. Oleh karena itu, panitia menghimbau ofisial, mitra, atlet, media, penonton, dan sukarelawan untuk mereduksi dengan memanfaatkan moda transportasi rendah emisi atau transportasi umum.
Toyota berkomitmen untuk mewujudkan tujuan mulia tersebut dengan melakukan kolaborasi bersama Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC), serta Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, kerja sama Toyota dengan Olimpiade Paris 2024 merupakan bagian dari inisiatif Beyond Zero.
“Toyota mewujudkan konsep mobilitas inklusif dan berkelanjutan yang bebas emisi untuk memastikan para atlet, staf, media, sukarelawan, dan penonton memperoleh kebebasan bergerak dengan aman dan nyaman di sekitar tempat tinggal para atlet dan venue lomba,” jelas Tanoto dalam keterangan resmi yang diterima GridOto, Senin (19/8/2024).