Beginilah Cara Yang Benar Saat Memanaskan Mobil Bekas Transmisi Matik

ARSN - Minggu, 1 September 2024 | 12:40 WIB

Ilustrasi tuas transmisi matik (ARSN - )

GridOto.com - Buat pemilik mobil bekas transmisi matik wajib tahu nih cara panasin mesin yang benar.

Hal ini bermaksud agar transmisi matiknya awet umurnya.

Kenapa panasin mobil matik itu penting? Karena pada saat mesin baru distart pertama, rpm-nya cenderung tinggi.

"Bisa di atas 1.000, kadang di 1.500," jelas Hermas Prabowo lewat akun Tiktok-nya.

Hermas Prabowo ini adalah punggawa Worner Matic yang beralamat di Jl. Tegalrotan 8A, Bintaro, Tangerang Selatan.

Padahal suhu kerja mesin ideal umumnya berada di angka 700-an rpm.

Kampas kopling transmisi matik aus

Nah, kenapa penting manasin mesin mobil matik sampai mencapai suhu kerja ideal?

Bila tuas transmisi langsung digeser dari R atau ke D, maka akan terjadi shock atau guncangan pada komponen di dalam girboks.

Lama kelamaan komponen-komponen di dalam gearbox matik bisa aus.

Alasan kedua, ketika rpm tinggi dan tuas langsung digeser, jika clutch itu apply.

Akan terjadi friction atau gesekan berlebihan antara kampas dengan steering clutch.

"Jika ini dilakukan terus menerus, tentu akan cepat mengikis kampas atau kampas jadi cepat aus," imbuhnya.

Berapa lama manasin mobil matic yang ideal? Mobil matik keluaran baru dan lama tentunya beda.

Tahun lama biasanya butuh waktu yang lebih lama, bisa sampai 5 menit

Di mobil-mobil baru biasanya 1 menit rpm-nys sudah stabil," tukasnya.

Tapi poin pentingnya, bukan soal lamanya proses pemasanan.

Melainkan apakah jarum rpm sudah menunjukkan di angka ideal (stasioner).

Dengan kata lain jika putaran rpm sudah kembali turun ke angka ideal, tuas matik sudah boleh digeser untuk menjalankan mobilnya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Dampak Ganti Ampere Aki Mobil yang Lebih Besar