GridOto.com - Wacana pemberian insentif untuk kendaraan hybrid kembali mendapatkan angin segar setelah sempat tertutup.
Isunya sudah berhembus lama, lalu kartu insentif hybrid ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga beralasan penjualan hybrid yang cenderung sukses membuat insentif hybrid tidak perlu diberikan.
Tapi dengan alasan menjaga industri manufaktur kendaraan hybrid di Indonesia, kartu tersebut dibuka lagi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Akrobat kebijakan ini tentunya memberikan ketidakpastian dari pemerintah dan bahkan menggantung beberapa model hybrid populer.
Baca Juga: Ada Harapan Baru Insentif Hybrid, Begini Spek Honda HR-V RS e:HEV
Tanpa menunggu insentif hybrid, Honda tetap menghadirkan mobil baru Honda Accord generasi terbaru lengkap dengan teknologi hybrid.
Meluncur dalam satu varian Honda Accord RS e:HEV, Honda membanderol sedan hybrid flagshipnya seharga Rp 959,9 juta.
Tentu statusnya sebagai mobil CBU dan tidak mendapatkan insentif membuat Accord RS e:HEV hampir menyentuh Rp 1 miliar.