GridOto.com - Seperti kena ghosting insentif hybrid, sobat mesti intip lagi spesifikasi Mitsubishi Xpander HEV.
Isu insentif hybrid kembali bergulir setelah Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali mengusulkan insentif tersebut.
Padahal sebelumnya kartu insentif hybrid tersebut telah ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Kami inginnya ada insentif walaupun insentifnya enggak bisa sebesar mobil listrik," kata Agus dikutip dari Kompas.com.
"Salah satu pertimbangan kenapa? Kami perlu mempertimbangkan insentif untuk mobil hybrid karena kami tidak mau pabrikan mobil hybrid di Indonesia pindah," tambah Agus saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan pada Senin (26/8) lalu.
Baca Juga: Harusnya Cocok Buat Mudik, Intip Lagi Spek Mitsubishi Xpander HEV
Isu insentif hybrid ini sebenarnya sudah berhembus cukup lama dan bahkan 'menggantung' banyak model hybrid populer.
Salah satu mobil hybrid yang mungkin dihadirkan jika insentif hybrid diketok adalah Mitsubishi Xpander HEV.
Meluncur pada Februari lalu, Mitsubishi Xpander HEV sejatinya memperkenalkan resep hybrid baru Mitsubishi di MPV terpopulernya.
Tidak seperti Xpander yang dapat mesin 1.500 cc, Xpander HEV dapat mesin empat silinder 1.590 cc berkode 4A92.
Berteknologi MIVEC dan siklus Atkinson, mesin ini mampu menghasilkan tenaga 70 kW atau 94 dk dan torsi 134 Nm.
Baca Juga: Inilah Hasil Adu Akselerasi Suzuki XL7 Vs Xpander Cross Vs BR-V
Kinerja mesin ini dibantu oleh motor listrik penggerak bertenaga 85 kW atau 114 dk dan torsi 255 Nm serta generator yang dikombinasikan pada satu transaxle.
Lalu untuk memberikan tenaga pada motor listrik, Mitsubishi Xpander HEV mendapatkan baterai Lithium-ion tersituasikan di bawah jok depan.
Mitsubishi mengklaim akselerasi 0-100 km/jam Xpander HEV berada di sekitar 9,7 detik.