GridOto.com - Punya tampilan gagah, Toyota Fortuner bisa dibilang salah satu mobil incaran pencinta SUV bertampang sangar.
Ditambah lagi karena terlahir sebagai big SUV, Toyota Fortuner terbilang cocok digunakan di Indonesia yang memiliki kondisi jalan bervariasi.
Dengan berbagai kelebihannya tersebut, mungkin ada yang mengganggap harganya sudah sulit dijangkau.
Harga mobil barunya memang masih mahal, tapi untuk unit mobil bekasnya sudah ada yang berada di kisaran 125 juta saja.
Untuk mobil bekas Toyota Fortuner dengan harga tersebut, yang bisa didapatkan tentunya bukan tahun muda, melainkan generasi pertama lansiran 2005 lalu.
Pada generasi pertama, baru tersedia satu pilihan mesin bensin 2TR-FE yang berkapasitas 2.694 cc dengan teknologi VVT-i.
Mesin tersebut memiliki tenaga maksimum 160 dk pada 5.200 rpm dengan torsi maksimumnya mencapai 246 Nm di 3.800 rpm.
Fitur yang disanding juga terbilang lengkap, seperti Multi Information Display (MID) pada dasbor, audio double DIN dan AC dengan climate control.
Baca Juga: Nggak Kehujanan, Mobil Bekas Toyota Kijang Innova Zenix Sekarang Dijual Segini
Setir palang empat yang sudah dilengkapi pengaturan untuk audio juga menjadi kepraktisan tersendiri.
Tak ketinggalan, Fortuner juga sudah dilengkapi sensor parkir untuk memudahkan pengendara saat memundurkan mobil.
Fitur keselamatan diwakili oleh rem dengan ABS + EBD, seatbelt di semua bangku, collapsible steering column dan airbag ganda.
Jika Sobat tertaril, berikut daftar harga mobil bekas Toyota Fortuner tahun 2005 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya berdasarkan data dari kanal Pricelist GridOto.com:
G 4x2 A/T | 2005 | 2.700 cc, 163 dk | Rp 135 juta |
G 4x2 M/T | 2005 | 2.700 cc, 163 dk | Rp 125 juta |
G Lux 4x2 A/T | 2005 | 2.700 cc, 163 dk | Rp 130 juta |
G Lux 4x2 M/T | 2005 | 2.700 cc, 163 dk | Rp 128 juta |
V Bensin 4x4 | 2005 | 2.700 cc, 163 dk | Rp 160 juta |
*Disclaimer
• Harga dirangkum dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya.
• Harga tergantung kondisi kendaraan.
• Daftar harga disusun berdasarkan data yang diterima hingga 1 Agustus 2024