Triton Baru Dapat Mesin 4N16, Apa Bedanya dengan 4N15 Punya Pajero Sport?

Trybowo Laksono - Sabtu, 31 Agustus 2024 | 12:25 WIB

Mesin baru Mitsubishi Triton berkode 4N16. (Trybowo Laksono - )

GridOto.com - Mitsubishi Triton 2024 mendapat mesin baru 4N16 sedangkan Pajero Sport 2024 tetap dengan unit 4N15, apa bedanya?
 
Meluncur di event GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu, Mitsubishi Triton 2024 dan Mitsubishi Pajero Sport 2024 mendapat mesin yang berbeda.
 
Saat Triton baru sudah mendapat unit 4N16 baru, saudara SUV-nya, Pajero Sport masih menggunakan 4N15 yang sama dengan generasi sebelum facelift.
 
Meski berbeda unit, tapi kedua mesin itu punya kubikasi identik, yakni 2.442 cc 4 silinder turbodiesel dengan dukungan intercooler, common rail, dan sudah berstandar Euro4.
 
Unit 4N15 di Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 2024 merilis tenaga hingga 181 PS/3.500 rpm, sedangkan 4N16 pada Triton Ultimate 4x4 AT 2024 sedikit lebih besar yaitu 184 PS yang juga di 3.500 rpm.
 
Sementara torsi, jika 4N15 merilis 430 Nm di 2.500 rpm, maka 4N16 sudah bisa meraihnya sejak 2.250 rpm. 
Rianto P/GridOto.com
Mitsubishi Pajero Sport Ultimate Dakar 20242 masih memakai mesin 4N15
Baca Juga: Deret Fitur Mitsubishi Triton 2024, ‘Overkill’ Untuk Sebuah Pikap?
 
Untuk ukuran mesin diesel yang revolusinya rendah, perbedaan 250 rpm untuk mencapai titik maksimum adalah hal besar bagi karakter mesin.
 
Guntur Harling, General Manager Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menyebut ada 4 perbedaan teknis antara 4N15 dengan 4N16.
 
Pertama adalah bentuk bagian atas piston 4N16 yang sudah disempurnakan, membuatnya lebih ringan, lebih minim gesekan, dan mampu meningkatkan performa pendinginan di combustion chamber.
 
Kedua, 4N16 punya perbedaan di supply pump dan injector.
 
Ketiga bentuk inlet yang lebih optimal.
 
Dan keempat adalah adanya penggunaan variable oil control valve.
 
Kombinasi itu membuat mesin 4N16 lebih potensial secara kinerja, terutama torsi besar di putaran lebih rendah membuat mobil lebih cekatan berakselerasi di start awal dengan beban penuh.