Tenaga Mesin Mobil Drop Karena Ngelitik, Pakar Kasih Penjelasan

Radityo Herdianto - Senin, 2 September 2024 | 09:11 WIB

Ngelitik bisa terjadi pada mesin mobil akibat ketidaksesuaian timing pembakaran yang lebih lambat. (Radityo Herdianto - )

Gridoto.com - Ngelitik adalah salah satu masalah pembakaran mesin mobil.

Ngelitik bisa terjadi pada mesin mobil akibat ketidaksesuaian timing pembakaran yang lebih lambat.

Umumnya gejala ngelitik terjadi karena ketidaksesuaian jenis oktan bensin pada kompresi mesin yang digunakan.

"Mesin kompresi tinggi diisi bensin oktan rendah, itu bisa ngelitik," sebut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Bahan Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB).

GridOto
ILUSTRASI. Isi bahan bakar Pertamax oktan 92.
 

Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Biar Irit Segini Angka Ideal Tekanan Angin Ban Mobil 

Ia menerangkan, bensin oktan rendah cenderung lebih cepat terbakar.

Sementara mesin kompresi tinggi butuh butuh oktan bensin tinggi yang terbakar lebih lambat.

Jika bensin lebih cepat terbakar akibatnya ledakan kompresi terjadi lebih dulu dari posisi piston titik mati atas (TMA) yang disebut ngelitik.

"Pada mesin terdapat sensor knocking yang akan menyesuaikan proses pembakaran," ujar Tri.

"Saat mesin ngelitik sensor knocking akan melambatkan pembakaran agar waktunya sesuai," terangnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Knocking Sensor Mesin Daihatsu Rocky 1.2L

Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Ternyata Daihatsu Terios Baru Wajib Pakai RON Segini 

Melambatnya proses pembakaran dari seharusnya ini yang membuat tenaga jadi drop.

Menurunnya tenaga ini juga berdampak pada konsumsi bahan bakar lebih boros.

"Debit pengabutan lebih banyak untuk mengimbangi performa yang setara, ruang bakar bisa lebih kotor karena pembakaran yang tidak sempurna," beber Tri.