Gridoto.com - Seiring pemakaian oli sokbreker ternyata bisa rusak dan harus dilakukan penggantian.
Jika oli mulai rusak, ternyata bisa membuat karakter sokbreker berubah dibandingkan normalnya.
"Seiring pemakaian oli sok akan berkurang dan berubah menjadi kental. Hal ini akan membuat sokbreker terasa lebih keras dari normalnya," buka Fitroh Riyadin, Kepala Mekanik bengkel GG Suspension Depok.
Makanya, Fitroh yang akrab disapa Jarwo menyarankan untuk oli sokbreker diganti secara berkala setidaknya setiap 1 tahun pemakaian.
Banyak yang bertanya, untuk sokbreker depan tipe teleskopik takaran oli sok kiri dan kanan dibuat sama atau berbeda?
Pasalnya, ada anggapan kalua sisi sok yang terdapat cakram diisi oli lebih banyak karena kerjanya lebih berat.
Menurut Jarwo, sebenarnya untuk takaran oli sokbreker dibuat sama saja antara kiri dan kanan.
"Untuk takaran olinya antara kanan dan kiri dibuat sama. Jangan dibedakan," wanti Jarwo.
Baca Juga: GG Suspension Terima Repair, Rebound dan Downsize Sok Standar Sampai Ohlins