GridOto.com - Beredar imbauan untuk menghindari salah satu jalan di Jakarta pada 5 September 2024.
Bahkan para pekerja kantoran disarankan Work From Home (WFH).
Imbauan ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Disebutkan, ini berkaitan dengan dua agenda besar yang akan dilaksanakan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Dua agenda yang dimaksud, yakni Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 dan Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus.
Pemerintah Indonesia akan menggelar Indonesia ISF di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada 4-6 September 2024.
Indonesia ISF 2024 adalah transformasi dari Indonesia Sustainability Forum (ISF) yang digelar pada 2023
Forum ini mempertemukan pemangku kebijakan, pakar, serta investor dari seluruh dunia untuk membangun kemitraan di bidang keberlanjutan dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau dunia.
Baca Juga: Ada Proyek Stasiun KA Tanah Abang, Ada Rekayasa di Jalur Tersebut
Heru menyampaikan, acara internasional tersebut akan dihadiri oleh banyak tamu dari berbagai negara.
"Penekanan kami adalah bahwa di tanggal 5 (September) selain ada kepala negara, tamu negara, juga ada kegiatan kenegaraan lainnya yang bersamaan yaitu Indonesia Sustainability Forum," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir dari Kompas.com, (26/8/24).
Tak hanya itu, (5/9/24) juga bertepatan dengan Misa Akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus.
Misa Akbar sebagai agenda utama dan penutup rangkaian kunjungan Paus ke Tanah Air ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya, Jakarta Pusat.
Sebagai info, Paus Fransiskus dijadwalkan akan berada di Indonesia pada 3-6 September 2024 sebelum melanjutkan perjalanan ke Port Moresby, Papua Nugini.
Oleh karenanya, Heru berharap warga Jakarta dapat menerapkan WFH secara mandiri pada hari tersebut.
"Pada tanggal 5 (september 2024,-red) ada dua kegiatan besar, maka kami harapkan masyarakat bisa melihat ini mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home secara mandiri," kata Heru.
Kendati demikian, dia melanjutkan, aparat akan menerapkan rekayasa lalu lintas pada titik-titik tertentu agar arus kendaraan tetap berjalan lancar.
Baca Juga: Rekayasa Lalin di Pintu Keluar Tol Plumpang, Sebulan Dipermanenkan
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan-jalan tertentu pada 5 September mendatang.
Jalan tersebut, antara lain:
Jalan Jenderal Sudirman,
Jalan Gatot Soebroto,
Jalan Gerbang Pemuda dan
Jalan Asia Afrika, Jakarta.
Dalam rangka Misa Akbar dan Indonesia ISF 2024, pihaknya pun mengaku sudah menyiapkan rute-rute alternatifnya yang dapat dilintasi oleh warga DKI Jakarta.
"Contohnya, yang dari arah selatan ke utara, bisa menggunakan Jalan Kebayoran Baru. Kemudian, masuk ke Jalan Arteri Pondok Indah, berputar di kawasan Arteri Pondok Indah," ujar Syafrin, dikutip dari Kompas.com, (28/8/24).
"Kemudian, menuju ke kawasan Jalan Teuku Arif. Selanjutnya, masuk ke Tentara Pelajar, Pejompongan, dan seterusnya sampai Wahid Hasyim maupun ke Mas Mansyur untuk menuju ke arah selatan," imbuh Syafrin.
Demikian pula sebaliknya, masyarakat dari arah utara dan hendak ke arah selatan dapat melintasi rute alternatif tersebut.
"Selanjutnya, untuk yang lainnya bisa melintasi melalui Tendean, seterusnya ke Jalan HR Rasuna Said dan ke arah selatan," paparnya.
Syafrin turut mengimbau agar masyarakat yang akan menuju GBK (5/9/24) dapat menggunakan layanan angkutan umum.
Untuk kegiatan di GBK, khususnya Misa Akbar, Transjakarta bersama dengan Polda Metro Jaya dan Satpol PP pun sudah menyiapkan tambahan transportasi dan kantong-kantong parkir.
"Untuk kantong parkir, ada 1.800 bus yang akan datang ke GBK. Jadi, kantong parkirnya itu seluruhnya akan kami bagi. Ada yang di Kemayoran, kemudian ada yang di Cawang, dan Taman Mini," kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali.
Dishub DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya pun menegaskan kepada masyarakat yang tidak berkegiatan di kawasan itu untuk menghindari jalan-jalan yang sudah disebutkan.
Selain itu, pekerja juga diminta untuk menerapkan work from home atau WFH secara mandiri pada 5 September 2024.