Gridoto.com - Seiring pemakaian busi di motor akan mengalami keausan dan minta diganti.
Saat kinerjanya sudah mulai menurun, banyak efek negatif merugikan yang muncul akibat busi aus ini.
Umumnya busi akan mengirim tanda berupa gejala yang muncul pada mesin ketika mulai mengalami keausan.
Sebelum busi mati dan bikin mogok di jalan, Ivana Stella selaku Product Manager PT Denso Sales Indonesia (DSIA) sebutkan 4 tanda yang muncul saat busi perlu diganti.
"Pertama, adanya penurunan kinerja mesin," buka Ivana dalam siaran pers resmi yang dibagikan.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Kelebihan Busi Iridium Dibanding Busi Biasa
Penurunan kinerja mesin ini cukup beragam, salah satu gejalanya adalah mesin sulit atau tidak langsung menyala saat dihidupkan.
Selain itu, busi yang tidak bekerja optimal juga akan memunculkan getaran berlebih pada mesin saat diam, dan gas terasa berat.
"Kedua, konsumsi bahan bakar akan meningkat," tambahnya.
Busi yang aus akan membuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna yang dapat mengakibatkan peningkatkan konsumsi bahan bakar.
Makanya, jika konsumsi bahan bakar kendaraan kalian mulai lebih boros, bisa jadi tanda busi mengalami keausan.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, 2 Hal Ini Bikin Keramik Busi Mobil Bisa Retak
"Ketiga, munculnya warna asap yang tidak normal," ungkap Ivana.
Menurutnya, kendaraan yang mengeluarkan asap berwarna hitam atau abu-abu gelap dari knalpot jadi indikasi masalah pada busi.
Asap itu muncul akibat pembakaran yang tidak sempurna dari busi yang mulai bermasalah.
"Keempat, mesin brebet ketika berakselerasi," tutupnya.
Saat akselerasi rpm mesin akan meningkat yang secara otomatis busi harus bekerja lebih cepat pula.
Jika busi bermasalah akan tidak mampu mengikuti peningkatan kinerja yang akhirnya membuat munculnya gejala mesin brebet.
Nah itu tadi beberapa tanda yang akan muncul jika busi kendaraan mulai bermasalah.