Gridoto.com - Mungkin diantara kalian masih ada yang belum tahu, apa kelebihan busi iridium dibandingkan busi biasa atau busi nikel?
Pasalnya, di pasaran busi iridium dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan busi biasa.
Ivana Stella selaku Product Manager PT Denso Sales Indonesia (DSIA) jelaskan beberapa keunggulan dari busi iridium.
Pertama, Ivana menuturkan kalau salah satu keunggulan busi iridium adalah membuat pembakaran di dalam mesin menjadi semakin sempurna.
Baca Juga: Busi Motor Pakai Iridium, Perlu Diganti Secara Berkala Setiap Segini
"Busi iridium Denso punya ketebalan elektroda pusat hanya 0,4 mm, busi biasa 2,5 mm. Semakin tipis elektroda pusat maka pembakaran semakin sempurna," ungkapnya dalam siaran pers resmi.
Selain itu, pada busi iridium juga ditambahkan teknologi lain seperti desain U-Groove pada ground elektroda busi iridium Denso.
Desain ground elektroda khusus ini diklaim bisa menghasilkan bola pijar yang lebih besar dan membuat pengapian lebih baik.
Dengan kelebihan tadi, Ivana juga menjelaskan penggunaan busi iridium bisa meningkatkan efisiensi dan mengurangi emisi karena proses pembakaran yang lebih sempurna.
Baca Juga: Penting Diperhatikan, 3 Hal yang Wajib Diketahui Saat Ganti Busi Mobil
Salah satu keunggulan lain dari busi iridium dibandingkan busi biasa adalah usia pakainya yang jauh lebih Panjang.
"Busi iridium mampu mengatasi karbonasi dengan baik, memastikan kinerja mesin optimal dalam jangka Waktu yang lebih lama," tuturnya.
Saat ini sendiri Denso punya tiga busi jenis iridium yang dipasarkan untuk motor dan mobil.
Ada busi Denso Iridium Power yang dibuat untuk akselerasi dan pengapian lebih baik dari busi nikel. Bisa Digunakan sampai dengan 50.000 km tergantung gaya berkendara..
Kedua ada Denso Iridium TT yang punya desain double needle untuk efisiensi bahan bakar dan akselerasi yang lebih baik. Bisa digunakan sampai dengan 100.000 km tergantung gaya berkendara..
Terakhir ada Denso Iridium OE yang diklaim punya masa pakai dan jarak tempuh tertangguh. Bisa digunakan sampai dengan 100.000 km tergantung gaya berkendara.