Kawasaki Ninja 250 Bisa Pakai Filter Oli Mobil, Tapi Apakah Aman?

Radityo Herdianto - Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:00 WIB

Substitusi filter oli mesin Kawasaki Ninja 250 pakai punya mobil, apakah aman? (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Filter oli mesin Kawasaki Ninja 250 punya bentuk yang identik dengan filter oli mesin mobil.

Bahkan ada substitusi filter oli mesin Kawasaki Ninja 250 dengan filter oli mesin kepunyaan Nissan Grand Livina atau Honda Jazz.

Penggunaan filter oli mobil pada Kawasaki Ninja 250 memang dianggap jadi solusi lebih hemat karena harganya yang lebih murah.

Sebagai gambaran di pasaran filter oli Kawasaki Ninja 250 berkisar di harga Rp 300 ribuan.

Otomotif
New Kawasaki Ninja 250

Baca Juga: Gampang Didapat, Filter Oli Mesin Yamaha Xmax Bisa Pakai Motor Ini

Sementara filter oli Nissan Grand Livina atau Honda Jazz sekitar Rp 50 ribuan hingga Rp 80 ribuan.

"Bentuknya memang mirip dengan Livina atau Jazz, dipasang juga plug and play," ujar Sutrisno Tan, pemilik bengkel spesialis Digioto, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Tapi Trisno menyoroti sejumlah efek samping penggunaan filter oli mesin mobil di Ninja 250.

Pertama dari panjang drat filter oli yang berbeda.

"Drat filter oli Ninja 250 pendek, kalau yang mobil lebih panjang," sebut Trisno.

"Ada potensi drat filter oli yang terlalu panjang kurang kuat menempel di blok mesin motor," ungkapnya.

Begitupun pada ukuran filter oli mesin mobil yang lebih panjang daripada kepunyaan filter oli mesin Kawasaki Ninja 250.

Indra Fikri/Motor Plus Online
Perbandingan filter oli Kawasaki Ninja 250 FI (kiri) dengan filter oli Honda Jazz (kanan)

Baca Juga: Indoparts Jual Filter Oli Mesin Mobil Harga Mulai Dari Rp 20 Ribuan

Saat bersirkulasi jumlah oli mesin yang masuk ke filter bisa lebih banyak.

"Artinya oli yang ada di dalam mesin lebih berkurang, dampaknya bisa ke pelumasan yang kurang maksimal," jelas Trisno.

Terakhir, sekalipun bentuknya mirip namun saringan kertas sebagai filternya bisa berbeda.

"Pada motor residunya lebih kecil daripada mesin mobil, saringannya lebih rapat," tutur Trisno.

"Kalau pakai yang punya mobil fungsi saringannya kurang maksimal, sirkulasi oli mesin motor bisa lebih kotor," terangnya.