GridOto.com - Setiap pabrikan motor pasti memiliki spesifikasi kapasitas oli mesin yang berbeda-beda.
Perkembangan teknologi mesin yang lebih canggih membuat kapasitas oli mesin yang dibutuhkan juga semakin sedikit.
Seperti Honda Genio dengan kode mesin K0J yang memiliki kapasitas mesin 110 cc hanya membutuhkan oli mesin 0,65 liter atau 650 ml.
Berbeda dengan mesin motor matic Honda generasi sebelumnya yang membutuhkan oli mesin 800 ml.
Banyak dari pemilik motor yang ganti oli mesin sendiri namun salah saat memasukannya ke dalam mesin, biasanya lebih banyak.
Baca Juga: Jangan Sampai Susah Belok, Pahami Gejala Komstir Rusak di Yamaha Nmax
"Kalau isi oli mesin Honda Genio terlalu penuh efeknya bisa cukup terasa," buka Muhammad Ridwan pemilik bengkel Belloy's di Lampiri, Jakarta Timur.
"Karena ruang crankcase Honda Genio sempit lantas diisi oli mesin terlalu penuh efeknya bikin tarikan mesin berat," tambahnya.
Oli mesin yang terlalu penuh membuat gerakan piston menjadi terhambat karena bertambahnya beban pelumasan.
Efek yang langsung terasa adalah tarikan mesin Honda Genio yang lebih berat dan pastinya jadi boros bbm.
Enggak cuma itu, oli mesin yang terlalu banyak di crankcase juga akan naik ke lubang hawa.
Baca Juga: Oli Gardan Motor Matic Masuk Air, Komponen Ini Jadi Cepat Rusak
"Lubang hawa mesin ini ada slang yang terhubung ke box filter, oli mesin akan naik ke atas," terangnya lagi.
Oli mesin yang naik akan keluar dan membanjiri box filter.
Hal ini terjadi jika motor dibawa ngebut karena putaran mesin yang tinggi.
Oleh sebab itu perhatikan betul kapasitas oli mesin seperti di Honda Genio, jangan sampai diisi terlalu banyak.