Mobil Matic Bekas Jadi Primadona, Begini Cara Mengemudi Saat Ketemu Turunan Tajam

Panji Nugraha - Minggu, 25 Agustus 2024 | 21:02 WIB

Ilustrasi melewati jalan menurun (Panji Nugraha - )

GridOto.com - Mobil bertransmisi matic selalu menjadi primadona di bursa mobil bekas, enggak heran banyak dicari oleh konsumen.

Mobil matic tentunya menyuguhkan kemudahan dalam pengoperasian karena sudah tidak lagi menggunakan kopling saat akan pindah gigi.

Namun, selain perawatannya yang lebih ekstra dari mobil transmisi manual, ada beberapa hal yang harus Sobat GridOto perhatikan.

Pengguna mobil matic baiknya memahami cara berkendara saat menghadapi tanjakan yang terjal hingga turunan yang curam.

Menghadapi turunan yang curam, perlu cara khusus agar mobil matic terhidar dari rem blong.

Karena saat melewati jalan yang memiliki kontur menurun yang curam, pengemudi pasti akan lebih banyak melakukan pengereman.

Bila salah melakukan caranya, bisa saja rem blong karena panas yang dihasilkan oleh gesekan kampas rem dan cakram / tromol membuat rem tidak bisa bekerja secara maksimal.

Maka dari itu, GridOto.com memberikan beberapa cara menggunakan mobil matic pada kondisi jalan menurun.

Angga Raditya/GridOto
Saat memindahkan tuas transmisi matik di kondisi jalan menurun jangan sembarangan

"Kondisi jalan yang menurun itu pasti rem enggak akan kuat menahan laju mobil, rem bisa menjadi sangat panas sehingga kinerjanya akan menurun," buka Didi Ahadi, selaku Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) seperti dikutip dari artikel GridOto sebelumnya.

Maka dari itu, perlu juga diimbangi dengan penggunaan posisi gigi yang pas, untuk jalan menurun, baiknya diimbangi dengan penggunaan gigi rendah.

"Untuk itu perlu bantuan rem mesin atau biasa disebut dengan engine brake dengan memindahkan tuas transmis ke posisi Low (L) atau 1," tambahnya.

Namun saat memindahkan gigi tinggi ke gigi rendah saat melibas turunan enggak boleh asal, pastikan kecepatan mobil berada di bawah 30 km/jam.

Bahkan bisa lebih baik bila perpindahkan ini dilakukan saat mobil dalam kondisi diam.

"Gigi rendah pada transmisi matik ini akan membantu memperlambat laju mobil karena posisi gigi yang yang tidak berubah," sebutnya.

Pada kondisi transmisi matic masih ada di D, mesin cenderung tidak menghasilkan engine brake yang membantu.

Akan tetapi cara ini hanya boleh dilakukan saat turunan cukup curam.

Jika dipaksakan untuk kontur jalan datar maka transmisi matik bisa mengalami masalah dan rusak.

"Saat kondisi jalan sudah datar lagi, segera pindahkan kembali tuas transmisi matik ke posisi D," tutup Didi Ahadi.

Baca Juga: Muat Banyak Mobil Bekas Toyota Avanza Tipe Matic Harganya Segini